HUBUNGAN RIWAYAT PAJANAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA PETANI PENYEMPROT DI KECAMATAN NGABLAK KABUPATENMAGELANG

SAPUTRI, EUNIKE GALUH (2017) HUBUNGAN RIWAYAT PAJANAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA PETANI PENYEMPROT DI KECAMATAN NGABLAK KABUPATENMAGELANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
34Kb

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit gangguan metabolik menahun atau kronis yang disebabkan oleh pankreas yang tidak dapat memproduksi cukup hormon insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang ada. Adanya endocrine disrupting chemical (EDC) yaitu zat kimia berbahaya pada lingkungan dapat menyebabkan penyakit dan disfungsi dengan mengganggu aksi hormone alami dalam tubuh manusia. Prevalensi diabetes mellitus tipe 2 di Kabupaten Magelang yaitu 7,93% dan merupakan prevalensi tertinggi di Jawa Tengah. Hal ini dapat dikarenakan paparan EDC yang terdapat pada pestisida yang digunakan oleh kebanyakan petani disana.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan riwayat pajanan pestisida dengan kejadian mellitus tipe 2 pada petani penyemprot di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode analitik dan pendekatan case control. Subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus dan control dengan 32 subyek pada setiap kelompok. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah jenis campuran pestisida, dosis pestisida, frekuensi penyemprotan pestisida, penggunaan APD (alat pelindung diri), lokasi penyimpanan pestisida, kebiasaan mencuci tangan, dan masa kerja. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan pengukuran. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 adalah masa kerja, frekuensi penyemprotan, penggunaan APD, dan dosis pestisida dengan nilai p < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara masa kerja, frekuensi penyemprotan, penggunaan APD, serta dosis pestisida dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2.Diharapkan pada saat melakukan aktifitas pertanian petani menggunakan APD (alat pelindung diri) dengan benar serta menggunakan pestisida sesuai dosis yang telah dianjurkan Kata Kunci: pestisida, petani, diabetes mellitustipe 2

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:60133
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Jan 2018 13:38
Last Modified:29 Jan 2018 13:38

Repository Staff Only: item control page