TAGHFIR, Dimas Bima and Anwar, Syaiful and Kristanto, Budi Adi (2017) KUALITAS BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT CABAI (Capsicum frutescens L.) PADA PERLAKUAN SUHU DAN WADAH PENYIMPANAN YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF 619Kb | |
| PDF 11Kb | |
| PDF 97Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 205Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 48Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 947Kb | ||
| PDF 1586Kb |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh perlakuan suhu dan jenis wadah simpan terhadap kualitas benih dan pertumbuhan bibit cabai rawit. Penelitian dilakukan di Desa Jetis dan Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro dari bulan Januari – Mei 2017. Penelitian dilakukan menggunakan percobaan tersarang dengan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu suhu penyimpanan (R1 = Suhu ruangan 24-29 o C, R2 = Suhu kulkas 5 o C) dan faktor kedua adalah wadah simpan yang tersarang pada suhu penyimpanan yaitu (P1= Aluminium foil, P2= Kertas, P3= Plastik. Setiap perlakuan diulang 5 kali dan setiap ulangan terdiri dari 100 biji, sehingga terdapat 30 unit percobaan. Parameter yang diamati potensi tumbuh maksimal (PTM), kecepatan tumbuh (Kct), uji vigor (IV), indeks vigor hipotetik (IVH), daya berkecambah (DB), jumlah daun (JD), tinggi tanaman (TT), berat basah bibit (BB) dan berat kering bibit (BK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu kulkas 5 C memberikan nilai kecepatan tumbuh benih (KcT), indeks vigor (IV) dan berat basah (BB) yang lebih tinggi dari perlakuan suhu ruangan 24-29 C. Pada perlakuan wadah simpan: alumunium foil memberikan nilai PTM, DB dan BB tertinggi, sedangkan wadah plastik memberikan nilai tertinggi untuk parameter KcT. Pada Pertumbuhan bibit perlakuan suhu hanya berpengaruh nyata terhadap berat basah bibit (BB) dan perlakuan wadah simpan berpengaruh pada berat basah bibit (BB) dan berat kering bibit (BK). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang paling baik yaitu pada perlakuan suhu kulkas 5 C dan pada perlakuan wadah simpan alumunium foil. Penyimpanan menggunakan suhu ruangan 28 o dapat dilakukan karena hasilnya tidak berbeda jauh dengan benih yang disimpan di kulkas. Penggunaan wadah simpan plastik dapat digunakan sebagai alternatif sebagai wadah simpan benih yang lebih murah dan hasilnya tidak berbeda jauh dengan penggunaan wadah simpan alumunium foil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology |
ID Code: | 60132 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 Jun 2018 12:21 |
Last Modified: | 06 Jun 2018 12:21 |
Repository Staff Only: item control page