PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.) DENGAN INVIGORASI ZAT PENGATUR TUMBUH PADA PERIODE SIMPAN YANG BERBEDA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji pengaruh lama penyimpanan benih, invigorasi benih menggunakan ZPT terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit jarak pagar. Penelitian berlangsung pada bulan April-Juni 2017. Penelitian dilakukan di lahan Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dan Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2x6 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah lama penyimpanan benih yang terdiri dari 2 taraf yaitu A : benih jarak pagar tahun simpan 2015 dan A 1 0 : benih jarak pagar tahun simpan 2016. Faktor kedua adalah dosis ZPT untuk invigorasi yang terdiri dari 6 taraf yaitu B : GA 20 ppm+NAA 20 ppm, B 2 0 : kontrol (0 ppm), B : GA 40 ppm+NAA 40 ppm, B : GA 60 ppm+NAA 60 ppm, B 4 : GA 80 ppm+NAA 80 ppm, B : GA 100 ppm+NAA 100 ppm. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji sidik ragam (anova), uji beda nyata jujur dan polinomial ortogonal. Parameter yang diamati adalah daya kecambah, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum, kecepatan tumbuh, daya hantar listrik, tinggi bibit, jumlah daun dan berat kering bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan dan invigorasi menggunakan ZPT auksin dan giberelin berpengaruh nyata terhadap parameter kualitas benih yaitu daya kecambah, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum, kecepatan tumbuh dan daya hantar listrik. Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan bibit yaitu tinggi bibit, jumlah daun dan berat kering bibit. Tidak terdapat interaksi antara kedua perlakuan terhadap semua parameter yang diamati. Daya kecambah, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum dan kecepatan tumbuh benih simpan 2016 lebih tinggi dibanding benih simpan 2015. Benih jarak pagar tahun simpan 2016 mempunyai daya hantar listrik lebih rendah dibanding benih simpan 2015. Dosis optimum untuk meningkatkan mutu benih jarak pagar simpan tahun 2015 adalah 53,46 ppm, sedangkan benih simpan tahun 2016 adalah 43,25 ppm.