WIDHA, Farah A. and Budiyanto, Susilo and PURBAJANTI, Endang Dwi (2017) PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT CERI (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) PADA LAMA PEMERAMAN DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS LIMBAH SAYUR DAN BUAH. Undergraduate thesis, FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF 142Kb | |
| PDF 8Kb | |
| PDF 51Kb | |
| PDF 198Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 157Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 579Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1041Kb |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi POC berbasis limbah sayur dan buah pada dosis dan lama pemeraman terhadap pertumbuhan dan produksi tomat ceri. Penelitian telah dilaksanakan pada 25 Juni – 10 Oktober 2017 di Kebun Operasional Balai Benih Pertanian Kota Semarang dan Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu lama pemeraman dengan tiga level (6, 12, 18 hari) dan faktor kedua dosis POC dengan tiga level (120, 240, 360 ml/tanaman). Parameter yang diamati yaitu serapan N buah, tinggi tanaman, persentase pembentukan buah, jumlah produksi total, rerata diameter buah, dan berat segar buah. Data dianalisis ragam dan diuji lanjut dengan metode BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serapan N dipengaruhi oleh interaksi antara lama pemeraman dan dosis POC. Semakin lama waktu pemeraman POC maka dosis pupuk yang digunakan lebih rendah namun masih tetap dalam batas efisiensi serapan nitrogen tanaman. Perlakuan dosis POC nyata mempengaruhi tinggi tanaman, pemberian pada level 360 ml/tanaman dengan rerata 104,66 cm menunjukkan hasil yang tertinggi. Perlakuan lama pemeraman dan dosis POC tidak memberikan pengaruh pada parameter produksi yaitu persentase pembentukan buah, rerata diameter buah, jumlah produksi total dan berat segar buah, diduga karena POC belum memenuhi kebutuhan unsur hara P. Unsur tersebut merupakan kebutuhan utama pada proses pembentukan buah. Faktor lain yang mempengaruhi yaitu kondisi lingkungan yang kurang mendukung sehingga terjadi kegagalan pembungaan pada tahap awal fase generatif tanaman. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pemberian POC pada dosis 360 ml/tanaman mampu mempengaruhi tinggi tanaman namun tidak mempengaruhi parameter produksinya akibat kahat P yang harus dipenuhi dari sumber lain. Serapan N yang efisien diberikan pada kombinasi lama pemeraman 6 hari dengan dosis 240 ml/tanaman atau kombinasi lama pemeraman 18 hari dengan dosis 120 ml/tanaman. Berdasarkan pertimbangan efisiensi dan faktor ekonominya, POC yang paling efisien digunakan adalah pada tigkat pemeraman 6 hari dengan dosis pemupukan 120 ml/tanaman dan dibarengi dengan pemupukan tambahan untuk mengatasi kahat P.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology |
ID Code: | 60125 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 23 Aug 2018 09:57 |
Last Modified: | 23 Aug 2018 09:57 |
Repository Staff Only: item control page