TIPOLOGI RUANG PERMUKIMAN DI KAMPUNG BATIK SEMARANG

Abstract

Kampung Batik merupakan sebuah kampung kota yang berada di Kecamatan Semarang Timur. Kampung Batik memiliki sejarah yang panjang karena merupakan saksi bisu dari Pertempuran Lima Hari yang ada di Semarang pada tahun 1945. Dengan banyaknya kejadian yang ada pada Kampung Batik di tiap masanya, membawa pengaruh terhadap ruang permukiman yang ada di dalamnya. Perubahan dan fisik yang terjadi pasti tidak terlepas dari aspek sosial, ekonomi, dan budaya setempat. Berbagai perubahan yang terjadi dalam rentang waktu tertentu akan memperlihatkan bagaimana Kampung Batik dapat berkembang, sebagai refleksi dari sebuah kampung kota dengan karakteristik khasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi perkembangan ruang permukiman pada Kampung Batik Semarang terutama pada aspek fisiknya serta apa yang mempengaruhi perkembangan tersebut. Diperlukan pengamatan dan eksplorasi terhadap Kampung Batik guna menganalisa penelitian ini dengan konsep atau teori yang menjelaskan mengenai fenomena yang terjadi. Maka metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan landasan teori mengenai kampung kota, ruang dan tempat, serta ti[pologi permukiman. Selain landasan teori tersebut, disertai pula dengan pengumpulan data melalui studi literatur dari berbagai sumber, observasi langsung di lokasi penelitian, serta wawancara kepada key person. Hasil dari penelitian ini adalah adanya tipologi pada perkembangan yang terjadi di Kampung Batik pada aspek tata guna lahan, jaringan jalan, serta gaya arsitektural. Pengaruh tipologi tersebut adalah peraturan pemerintah mengenai permukiman, faktor ekonomi yang memaksa warga untuk melakukan perubahan, serta faktor sosial dimana akibat adanya urbanisasi yang cukup besar ke Kampung Batik ini.