Kajian Kestabilan Lereng Dan Simulasi Grouting Di Perumahan Griya Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

Hapsoro, Yudho and Hidajat, Wahju Krisna and Marin, Jenian (2017) Kajian Kestabilan Lereng Dan Simulasi Grouting Di Perumahan Griya Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (Yudho Hapsoro_21100111130063_2017_JUDUL)
589Kb
[img]PDF (Yudho Hapsoro_21100111130063_2017_BAB I)
Restricted to Repository staff only

678Kb
[img]PDF (Yudho Hapsoro_21100111130063_2017_BAB II)
Restricted to Repository staff only

712Kb
[img]PDF (Yudho Hapsoro_21100111130063_2017_BAB III)
Restricted to Repository staff only

560Kb
[img]PDF (Yudho Hapsoro_21100111130063_2017_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

2840Kb
[img]PDF (Yudho Hapsoro_21100111130063_2017_BAB V)
Restricted to Repository staff only

156Kb
[img]PDF (Yudho Hapsoro_21100111130063_2017_DAFTARPUSTAKA)
Restricted to Repository staff only

147Kb
[img]PDF (Yudho Hapsoro_21100111130063_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

1904Kb

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota yang padat penduduk. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya tempat tinggal, direncanakan pembangunan Perumahan Griya Mangunharjo yang terletak di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Perumahan ini akan dibangun di lereng sungai. Hal ini dikhawatirkan karena daerah lereng sungai memiliki kemiringan lereng yang terjal sehingga sangat rawan terjadi gerakan tanah. Dalam perencanaan pembangunan perumahan tersebut diperlukan penyelidikan geoteknik meliputi persebaran jenis tanah atau batuan, pengambilan sampel tanah atau batuan untuk dilakukan uji laboratorium , serta analisis kestabilan lereng untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng yang aman yaitu FK > 1,25 (Bowles, 1984). Berdasarkan hasil pemetaan geoteknik menunjukkan pada lokasi penelitian terdapat breksi, lempung kepasiran, dan pasir. Pada uji laboratorium diperoleh hasil lapisan tanah lempung kepasiran dengan nilai kohesi 7,9 kPa, sudut geser dalam (ϕ) 36,330, berat isi (γ) 19,1 kN/m3, pasir dengan nilai kohesi (c) 10,1 kPa, sudut geser dalam (ϕ) 21,860, dan berat isi (γ) 16,9 kN/m3 dan breksi dengan nilai kohesi (c) 643,5 kPa, sudut geser dalam (ϕ) 22,080, dan berat isi (γ) 19,6 kN/m3. Berdasarkan hasil uji laboratorium, digunakan parameter untuk analisis stabilitas lereng menggunakan metode fellenius diperoleh nilai faktor keamanan 1,020 yang tergolong lereng labil. Untuk meningkatkan nilai faktor keamanan mencapai aman, dilakukan simulasi perkuatan lereng menggunakan grouting dengan meningkatkan nilai kohesi minimal tanah lempung kepasiran menjadi 14 kPa dan diperoleh nilai faktor keamanan sebesar 1,281 yang tergolong aman (Bowles,1984). Kata kunci : gerakan tanah, kestabilan lereng, faktor keamanan, grouting

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:60064
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2018 14:52
Last Modified:26 Jan 2018 14:52

Repository Staff Only: item control page