Evaluasi Faktor Keamanan Geometri Lereng Disposal PIT C Tambang Terbuka Batubara PT.Indomining Kalimantan Timur

Abstract

Aktivitas penambangan mineral dan batubara di ruang terbuka yang berupa penggalian dan penimbunan akan selalu menghadapi permasalahan kestabilan lereng. Diantaranya merupakan lereng timbunan bijih/batubara (stockpile), lereng timbunan tanah penutup, dan lereng infrastruktur seperti lereng jalan, lereng di sekitar bangunan, serta bendungan. Tambang PT. Indomining, Kalimantan timur merupakan salah satu perusahaan tambang batubara yang berada di Kabupaten Kutai Kertanegara. Pada saat ini PT. Indomining sedang melakukan eksploitasi batubara, dan sedang melakukan mine out di area pertambangan khususnya pada lokasi Pit A, dan Pit C. Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat penampungan material overburden adalah Pit C, yang akan dikaji desain geometri lereng disposal. Kondisi area disposal penelitan sudah dilakukan penimbunan material sebanyak 2 lift/jenjang. Analisis stabilitas lereng dengan software Slide v.009 dengan metode Janbu dan Bishop (kesetimbangan batas). Data pengukuran geometri lereng disposal di lapangan serta parameter uji laboratorium yakni bobot isi, kohesi dan sudut geser dalam. Selain itu dilakukan evaluasi untuk re-desain geometri lereng disposal dan desain penambahan material overburden geometri lereng disposal untuk mendapatkan nilai faktor keamanan >1,25 atau dalam kondisi aman dan stabil. Karakteristik mekanik litologi di area disposal Pit C berdasarkan hasil data laboratorium yang diperoleh diketahui memiliki nilai bobot isi tanah (unit weight) 19,06 kN/m3 , kohesi : 2,9 kPa, dan sudut geser dalam 17,4o. Berdasarkan hasil pengukuran nilai geometri lereng disposal di lapangan maka diperoleh nilai geometri lereng pada lift 1 : single slope 33o, tinggi 4 meter, lebar bench 7,5 meter, panjang jenjang 7 meter. Pada Lift 2 geometri disposal, single slope : 42o, tinggi 8 meter, lebar bench 20 meter, dan panjang jenjang 12 meter, kemudian dianalisis diperoleh nilai faktor keamanan adalah: 0,942 dengan metode Bishop dan 0,909 dengan metode Janbu, sehingga desain areal disposal kurang aman dan stabil karena nilai FK nya kurang dari <1,25. Setelah dilakukan evaluasi terhadap geometri lereng disposal, maka diperoleh nilai desain geometri final disposal yaitu : pada lift 1 single slope 28o,, tinggi 6 meter, lebar bench 8 meter, panjang jenjang 8 meter. Pada Lift 2 single slope 30o, tinggi 6 meter, lebar bench 8 meter, panjang jenjang 8 meter. Pada Lift 3 single slope 29o, tinggi 6 meter, lebar bench 8 meter, dan panjang jenjang 8 meter. Kemudian pada Lift 4 single slope 29o , tinggi 6 meter, lebar bench 8 meter, panjang jenjang 8 meter. Hasil Overall slope yang diperoleh dari perhitungan final geometri lereng disposal adalah 29o. Kata Kunci : Desain disposal tambang batubara, faktor keamanan, geometri lereng, metode kesetimbanagn batas , PT. Indomining.