Analisis Geologi Lingkungan dalam Penentuan Daerah Kesesuaian Lahan untuk Penataan dan Pengembangan Wilayah Perkotaan Kecamatan Purwodadi dan Sekitarnya, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah

Immanuella, Rosalina and Hidajat, Wahju Krisna and Santi, Narulita (2017) Analisis Geologi Lingkungan dalam Penentuan Daerah Kesesuaian Lahan untuk Penataan dan Pengembangan Wilayah Perkotaan Kecamatan Purwodadi dan Sekitarnya, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (ROSALINA IMMANUELLA_21100113140087_2017_JUDUL)
16Kb
[img]PDF (ROSALINA IMMANUELLA_21100113140087_2017_BAB I)
Restricted to Repository staff only

69Kb
[img]PDF (ROSALINA IMMANUELLA_21100113140087_2017_BAB II)
Restricted to Repository staff only

308Kb
[img]PDF (ROSALINA IMMANUELLA_21100113140087_2017_BAB III)
Restricted to Repository staff only

38Kb
[img]PDF (ROSALINA IMMANUELLA_21100113140087_2017_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

1061Kb
[img]PDF (ROSALINA IMMANUELLA_21100113140087_2017_BAB V)
Restricted to Repository staff only

14Kb
[img]PDF (ROSALINA IMMANUELLA_21100113140087_2017_DAFTARPUSTAKA)
Restricted to Repository staff only

20Kb
[img]PDF (ROSALINA IMMANUELLA_21100113140087_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

532Kb

Abstract

Peningkatan perkembangan kawasan perkotaan pada daerah Purwodadi yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis Nasional Kedungsepur mendorong adanya penataan ruang dan lahan untuk pengembangan wilayah lebih lanjut. Analisis dan evaluasi geologi lingkungan dilakukan untuk mengetahu kondisi geologi wilayah daerah penelitian secara keseluruhan serta mengetahui daerah kesesuaian lahan serta rekomendasi penggunaan lahan untuk tata ruang perkotaan. Analisis dilakukan melalui pembobotan terhadap faktor pendukung (kondisi topografi, sifat fisik tanah/batuan, hidrogeologi) dan kebencanaan/proses geodinamik serta faktor wilayah penyisih. Setelah itu dilakukan metode tumpang susun (overlay) terhadap peta tematik komponen geologi lingkungan tersebut untuk mengetahui tingkat keleluasaan suatu daerah untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai total skor berkisar antara 40-96 yang dimana berdasarkan nilai tersebut dibagi menjadi 5 zona keleluasaan lahan, yaitu zona leluasa, zona cukup leluasa, zona agak leuasa, zona kurang leluasa dan zona tidak leluasa (zona wilayah penyisih). Daerah satuan alluvium dengan kemiringan lereng 0-5% berada pada sebagian besar wilayah lokasi penelitian merupakan kategori yang leluasa untuk dikembangkan dan menjadi alternatif pengembangan wilayah perkotaan. Daerah satuan litologi batulanau dan batupasir karbonatan dengan kemiringan lereng 10% hingga lebih dari 15% dengan tingkat kerentanan gerakan tanah menengah yang berada pada bagian utara dam selatan lokasi penelitian merupakan daerah tidak layak kembang dan sebagian lainnya kurang layak dikembangkan dengan tingkatan kurang leluasa direkomendasikan sebagai kawasan lindung. Kata kunci : Geologi Lingkungan, Skoring, Keleluasaan, Perkotaan, Purwodadi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:60035
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2018 11:19
Last Modified:26 Jan 2018 11:19

Repository Staff Only: item control page