Pengaruh Activity Support Terhadap Karakter Visual Kawasan Pecinan Semarang di Malam Hari Studi Kasus Jalan Gang Warung

Prita Anugeraheni, Stella (2014) Pengaruh Activity Support Terhadap Karakter Visual Kawasan Pecinan Semarang di Malam Hari Studi Kasus Jalan Gang Warung. Masters thesis, Undip.

[img]
Preview
PDF - Submitted Version
251Kb
[img]
Preview
PDF - Submitted Version
214Kb
[img]
Preview
PDF - Submitted Version
350Kb
[img]
Preview
PDF - Submitted Version
607Kb
[img]
Preview
PDF - Submitted Version
789Kb
[img]
Preview
PDF - Draft Version
2813Kb
[img]
Preview
PDF - Submitted Version
1979Kb
[img]PDF - Submitted Version
1132Kb
[img]
Preview
PDF - Submitted Version
790Kb
[img]
Preview
PDF
325Kb

Abstract

Gang warung merupakan koridor yang berada di kawasan perdagangan dan jasa yang aktif pada siang hari. Koridor ini terletak di kawasan pecinan yang merupakan kawasan bersejarah yang juga dikenal dengan sebutan “seribu kelenteng”. Keadaan lingkungan ini berbeda pada saat malam hari. Keberadaan activity support pada malam hari berupa Waroeng Semawis merupakan salah satu kegiatan pendukung yang memiliki tujuan yakni mengembalikan fungsi kawasan pada malam hari. Selain itu dampak dari kegiatan ini juga memberikan pengaruh pada karakter visual yang muncul dari bangunan sekitarnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh activity support berupa bazaar malam terhadap karakter visual kawasan pecinan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif rasionalistik dengan menggunakan analisa deskriptif dan pengujian regresi karena tujuan dari penelitian ini adalah menggali informasi mengenai pengaruh kegiatan activity support. Metode ini digunakan karena adanya perbedaan penilaian dan persepsi individu terhadap karakter visual yang disebabkan oleh bazaar malam. Hasil penelitian yang diambil dari keseluruhan responden, diperoleh sebanyak 50,3% activity support berupa bazaar malam memberikan pengaruh terhadap karakter visual pecinan. Hasil dari pengolahan data statistik ini tidak dapat digeneralisasikan karena teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Faktor yang paling dominan memberikan pengaruh dalam activity support adalah detail arsitektural. Sedangkan faktor integrasi karakter bangunan dan lingkungan merupakan faktor dominan dari variabel karakterr visual. Detail Arsitektural merupakan faktor yang memberikan kesan karakter sebuah bangunan dan memiliki daya tarik lebih apabila diberikan tata cahaya yang menarik terutama di malam hari. Activity support yang didominasi oleh faktor pencahayaan akan menguatkan detail maupun ornamen khas kawasan yang dapat diamati dan dirasakan langsung visualnya oleh masyarakat pada malam hari. Adanya kegiatan Waroeng Semawis dapat memberikan kontribusi dalam pengenalan karakter pecinan di koridor gang warung ini dengan keramaian dan beberapa kegiatan di dalamnya, yang tentunya diperkuat dengan adanya pencahayaan yang berasal dari kios maupun bangunan yang berpartisipasi. Kegiatan Waroeng Semawis di sepanjang koridor Gang Warung tidak hanya memerlukan campur tangan pemerintah dan pengelola saja, namun campur tangan masyarakat yang terjun langsung dengan dukungan dan kerjasama antara pemerintah, pengelola dan masyarakat cukup memberi pengaruh besar atas kelangsungan penciptaan karakter visual sebuah koridor.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture
ID Code:60006
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2018 09:47
Last Modified:26 Jan 2018 09:47

Repository Staff Only: item control page