Perhitungan dari Pemodelan dan Realisasi Terhadap Penaksiran Jumlah Cadangan Batubara pada Lapangan Muara Tiga Besar Utara, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan.

Sidik, M and Widiarso, Dian Agus and Marin, Jenian (2017) Perhitungan dari Pemodelan dan Realisasi Terhadap Penaksiran Jumlah Cadangan Batubara pada Lapangan Muara Tiga Besar Utara, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (M.SIDIK_21100112120004_2017_JUDUL)
250Kb
[img]
Preview
PDF (M.SIDIK_21100112120004_2017_BAB I)
320Kb
[img]PDF (M.SIDIK_21100112120004_2017_BAB II)
Restricted to Repository staff only

816Kb
[img]PDF (M.SIDIK_21100112120004_2017_BAB III)
Restricted to Repository staff only

370Kb
[img]PDF (M.SIDIK_21100112120004_2017_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

4Mb
[img]PDF (M.SIDIK_21100112120004_2017_BAB V)
Restricted to Repository staff only

84Kb
[img]
Preview
PDF (M.SIDIK_21100112120004_2017_DAFTARPUSTAKA)
139Kb
[img]PDF (M.SIDIK_21100112120004_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

336Kb

Abstract

Batubara merupakan bahan galian yang strategis dan salah satu sumber energi nasional yang memiliki peran besar dalam pembangunan nasional. Namun dalam kegiatan penambangan sering terjadi adanya ketidaksesuaian antara rencana dengan kondisi aktual di lapangan, ketidaksesuaian ini ditemukan setelah dilakukan perhitungan ulang diakhir progress (bulan). Ketidaksesuaian yang sering terjadi mencangkup overcut (kelebihan penggalian), undercut (kekurangan penggalian). Jika tidak diidentifikasi secara dini, ketidaksesuaian ini dapat terjadi berulang dan berlanjut setiap bulan. Hal ini berpotensi menyebabkan kerugian terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah perlapisan batubara, mengetahui luas, volume, ton serta kesesuaian antara rencana penambangan dengan realisasi aktual di lapangan Untuk melakukan perhitungan digunakan metode penampang sayatan (cross line section) peta topografi, peta rencana galian dan peta kontur masing-masing Seam batubara, selanjutnya melakukan overlay masing-masing sayatan untuk mencari nilai luas, volume dan tonase batubara. Setelah dilakukan perhitungan diketahui bahwa luas batubara adalah 3.915 m2, volume batubara 140.400 m3 dan ton batubara 180.224 ton. Berdasarkan laporan lapangan diketahui 182.197 ton, pada perhitungan tonase batubara berdasarkan penampang sayatan dan laporan bulanan terjadi overcutting sebanyak 1.973 ton. Kata Kunci : Batubara, Undercutting, Overcutting.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:59997
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Jan 2018 15:16
Last Modified:25 Jan 2018 15:16

Repository Staff Only: item control page