RAKHMAWATI, Yuli Eko and Sulistiyanto, Bambang and Sumarsih, Sri (2017) KARAKTERISTIK MUTU FISIK ORGANOLEPTIK PASCA PENYIMPANAN PELLET LIMBAH PENETASAN YANG DIBUAT DENGAN PENAMBAHAN BENTONIT. Undergraduate thesis, FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF 437Kb | |
| PDF 161Kb | |
| PDF 173Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 178Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 195Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 441Kb | ||
| PDF 893Kb |
Abstract
Penelitian untuk mengkaji pengaruh interaksi antara penambahan bentonit dan lama penyimpanan terhadap perubahan karakteristik mutu fisik organoleptik pellet limbah penetasan. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro dari bulan Oktober – Desember 2016. Materi penelitian adalah limbah penetasan yang terdiri atas 10% Day Old Chick (DOC) afkir, 30% cangkang telur, 60% telur gagal menetas, 10% onggok dan 0 dan 3% bentonit. Pembuatan pellet mengacu pada metode yang dilakukan Sulistiyanto dkk. (2016a). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan perlakuan level penambahan bentonit (0 dan 3%) sebagai faktor pertama dan perlakuan lama penyimpanan 4, 8 dan 12 minggu sebagai faktor kedua. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diamati adalah mutu fisik (durabilitas dan hardness pellet) dan mutu organoleptik (tekstur, warna, bau dan jumlah pellet pecah). Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam (Analysis of Variance / ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter. Apabila terdapat pengaruh perlakuan, maka dilakukan uji lanjut yaitu Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara level penambahan bentonit dan lama penyimpanan terhadap mutu fisik organoleptik pellet limbah penetasan. Penambahan bentonit berpengaruh nyata (p<0,05) menurunkan nilai hardness pellet namun meningkatkan skor bau pellet limbah penetasan. Lama penyimpanan berpengaruh nyata meningkatkan (p<0,05) skor tekstur, warna, bau dan jumlah pellet pecah pada pellet limbah penetasan. Nilai durabilitas (Pellet Durability Indeks / PDI) dan hardness pellet selama penyimpanan tergolong tinggi (>90% dan >5 kg/cm). Disimpulkan bahwa penambahan bentonit dan lama penyimpanan tidak berperan dalam perubahan mutu fisik organoleptik pellet limbah penetasan selama penyimpanan 12 minggu. Penambahan bentonit mampu mengurangi bau busuk dari limbah penetasan dan menurunkan kekerasan (hardness) pellet. Kualitas pellet yang dilihat dari skor tekstur, warna, bau dan jumlah pellet pecah meningkat dengan lama waktu penyimpanan. Secara umum, mutu fisik organoleptik pellet limbah penetasan dapat dipertahankan dan tidak mengalami penyimpangan selama penyimpanan 12 minggu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 59959 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 Jun 2018 12:11 |
Last Modified: | 06 Jun 2018 12:11 |
Repository Staff Only: item control page