TAMPILAN SOLID NON FAT DAN TOTAL SOLID SUSU AKIBAT PENAMBAHAN ASAM LEMAK TIDAK JENUH GANDA TERPROTEKSI DAN SUPLEMENTASI UREA PADA RANSUM SAPI FH

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di BPTU Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada tanggal 4 Juli – 21 Agustus 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi suplementasi minyak jagung terproteksi sebagai sumber asam lemak tidak jenuh ganda dengan urea terhadap solid non fat dan total solid susu. Manfaat penelitian untuk memberikan informasi mengenai minyak jagung terproteksi dengan suplementasi urea terhadap solid non fat dan total solid susu sapi FH. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu sapi perah FH berjumlah 18 ekor dengan bulan laktasi dua dan tiga, rata–rata bobot badan 411,77 kg (CV = 6,27%) dan produksi susu 10,23 liter/hari (CV = 14,65%). Pakan yang digunakan yaitu hijauan (rumput raja) 40%, konsentrat 60%, sumber asam lemak tidak jenuh ganda (ALTJG) dari minyak jagung terproteksi serta urea. Peralatan yang digunakan yaitu tabung reaksi, rak tabung, pipet, pengaduk, timbangan analitik, sentrifuse, oven listrik, tanur, hot plate, botol timbang, timbangan digital, kertas minyak, kertas saring bebas abu, bunsen, eksikator, beaker glass, kertas label, thermometer alcohol, tabung fermentasi 120 ml, kapas dan ember. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 2 perlakuan yaitu asam lemak tidak jenuh ganda (ALTJG) terproteksi dan suplementasi urea, sebanyak 3 kali ulangan. Perlakuan yang diujicobakan yaitu Faktor A : T 0 , T 1 dan T masing–masing ALTJG 2% (tanpa proteksi), ALTJG 2% (75% terproteksi + 25% tidak terproteksi) dan ALTJG 2% (80% terproteksi + 20% tidak terproteksi). Sedangkan Faktor B : S 2 1 dan S masing-masing urea 0,16% dan 0,95%. Parameter yang diamati yaitu konsumsi bahan kering, solid non fat dan total solid susu. 2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan ALTJG dan suplementasi urea terhadap konsumsi bahan kering, solid non fat dan total solid susu tidak terjadi interaksi. Pengaruh penambahan ALTJG pada T untuk konsumsi bahan kering sebesar 12,192; 12,199 dan 12,218 kg/ekor/hari (P>0,05), solid non fat sebesar 7,78; 6,51 dan 7,31 % (P<0,05) dan total solid susu sebesar 11,91; 10,00 dan 10,64 % (P<0,05). Pengaruh suplementasi urea pada S dan S untuk konsumsi bahan kering sebesar 12,203 dan 12,202 kg/ekor/hari (P>0,05), solid non fat sebesar 7,17 dan 7,23 % (P>0,05) dan total solid susu sebesar 11,10 dan 10,60 % (P>0,05). 2 Kesimpulannya yaitu penambahan sumber asam lemak tidak jenuh ganda (ALTJG) terproteksi dan suplementasi urea dalam ransum tidak ada interaksi terhadap solid non fat dan total solid susu, penambahan ALTJG dapat menurunkan kadar solid non fat dan total solid susu tetapi suplementasi urea tidak merubah kadar solid non fat dan total solid susu.