Analisis Fasies Formasi B Serta Kaitannya dengan Evaluasi Formasi Interval Formasi A-E, Lapangan Kesatria, Cekungan Sumatera Tengah

Dianingtyas, Dhita Budi Putri and Kurniasih, Anis and Hidayatillah, Ahmad Syauqi (2017) Analisis Fasies Formasi B Serta Kaitannya dengan Evaluasi Formasi Interval Formasi A-E, Lapangan Kesatria, Cekungan Sumatera Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (DHITA BUDI PUTRI D_21100113120008_2017_JUDUL)
470Kb
[img]PDF (DHITA BUDI PUTRI D_21100113120008_2017_BAB I)
Restricted to Repository staff only

65Kb
[img]PDF (DHITA BUDI PUTRI D_21100113120008_2017_BAB II)
Restricted to Repository staff only

1182Kb
[img]PDF (DHITA BUDI PUTRI D_211001131I20008_2017_BAB III)
Restricted to Repository staff only

46Kb
[img]PDF (DHITA BUDI PUTRI D_21100113120008_2017_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

2118Kb
[img]PDF (DHITA BUDI PUTRI D_21100113120008_2017_BAB V)
Restricted to Repository staff only

18Kb
[img]PDF (DHITA BUDI PUTRI D_21100113120008_2017_DAFTARPUSTAKA)
Restricted to Repository staff only

18Kb
[img]PDF (DHITA BUDI PUTRI D_21100113120008_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

1131Kb

Abstract

Lapangan Kesatria merupakan lapangan pengembangan minyak bumi milik PT. Chevron Pacific Indonesia, yang terletak di Riau, Cekungan Sumatera Tengah. Studi dimaksudkan untuk melakukan kegiatan evaluasi formasi pada interval formasi A, B, C, D dan E serta untuk menentukan fasies pengendapan pada Formasi B lapangan Kesatria. Kegiatan evaluasi formasi diawali dengan kegiatan kontrol kualitas (quality control) untuk memastikan bahwa data yang akan diolah data yang valid kemudian dilakukan perhitungan petrofisik. Perhitungan petrofisik terdiri atas perhitungan Vshale dengan metode Asquith-Krygowski, perhitungan porositas dengan menggunakan metode CSPS, perhitungan saturasi air (Sw) menggunakan metode Simandoux dan Archie, dan permeabilitas menggunakan metode multiple regression. Analisis fasies Formasi B dilakukan dengan mendeskripsi data inti batuan yang kemudian ditentukan litofasiesnya berdasarkan hasil deskripsi tersebut. Litofasies pada Formasi B ini terdiri atas batupasir sangat halus terbioturbasi, batulempung lenticular, batupasir sedang terbioturbasi, batupasir sangat halus flasher, dan batupasir kasar konglomeratan. Dari litofasies tersebut ditentukan fasies pengendapannya berupa tidal channel, tidal sand flat, dan tidal mud flat. Analisis fasies pada Formasi B tidak hanya dilakukan dengan mendeskripsi data inti batuan saja, tetapi juga dilakukan analisis elektrofasies dengan cara korelasi data log gamma ray di seluruh sumur dan dianalisis polanya. Hasil elektrofasies tersebut didapat bahwa fasies pengendapan di Formasi B terdiri atas tidal channel, tidal sand flat dan tidal mud flat. Kaitan antara hasil analisis fasies pada Formasi B dengan hasil evaluasi formasi pada lapangan Kesatria interval Formasi A-E yaitu mengacu pada geologi regional, Formasi B termasuk pada lingkungan pengendapan daerah estuari yaitu lingkungan transisi. Hal ini tercermin dari nilai resistivitas air yang rendah pada hasil evaluasi formasi. Nilai resistivitas yang rendah menandakan bahwa nilai salinitas air tinggi. Hasil tersebut ekivalen dengan hasil evaluasi formasi pada Formasi B yaitu memiliki nilai resistivitas yang rendah dan nilai salinitas air yang tinggi. Lalu berdasarkan hasil evaluasi formasi yang telah dilakukan, Formasi B merupakan formasi yang paling berpotensi untuk menjadi reservoir yang baik dan layak diproduksi dibandingkan dengan formasi lainnya. Kata kunci : Lapangan Kesatria, Cekungan Sumatera Tengah, Analisis fasies, Evaluasi formasi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:59847
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Jan 2018 09:01
Last Modified:24 Jan 2018 09:01

Repository Staff Only: item control page