Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Pelaksanaan Program Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV di Lapas Klas I Semarang

Abstract

Voluntary Counseling and Testing (VCT) merupakan salah satu program skrining HIV untuk mendeteksi status HIV lebih dini dengan melakukan konseling sebelum dan setelah dilakukannya tes darah. Selama pelaksanaan program ini ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi Warga Binaan dalam melakukan VCT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keikutsertaan Warga Binaan dalam melakukan VCT. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sebanyak 145 responden telah mengisi kuesioner yang dibagikan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan 73 responden (50,3%) telah mengikuti VCT dan 72 responden (49,7%) belum mengikuti VCT. Faktor - faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi Warga Binaan yang diteliti adalah tingkat pendidikan, persepsi kebutuhan layanan VCT, dukungan Lapas, dukungan tenaga kesehatan dan dukungan teman serta keluarga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada dua dukungan yang berhubungan dengan tingkat partisipasi VCT yaitu dukungan Lapas dimana dari 104 orang (71,7%) yang memiliki dukungan tinggi ada 62 orang (42,8%) yang telah melakukan VCT dengan p value = 0,000. Dukungan tenaga kesehatan dimana dari 114 orang (78,6%) yang memiliki dukungan tinggi ada 64 orang (44,1%) yang telah melakukan VCT dengan p value = 0,007. Kemampuan konselor harus terus ditingkatan agar saat melakukan konseling VCT dapat terlaksana dengan baik dan pihak Lapas meningkatkan upayanya dalam melakukan penyuluhan HIV/AIDS maupun pemberian informasi terkait VCT untuk meningkatkan keikutsertaan WBP dalam melakukan VCT.