FERMENTABILITAS PAKAN SAPI PERAH DENGAN IMBUHAN EKSTRAK DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides) DAN JAHE (Zingiber officinale) SECARA IN VITRO

HAPSARI, Novia_Sri and HARJANTI, Dian Wahyu and Muktiani, Anis (2018) FERMENTABILITAS PAKAN SAPI PERAH DENGAN IMBUHAN EKSTRAK DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides) DAN JAHE (Zingiber officinale) SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
136Kb
[img]
Preview
PDF
87Kb
[img]
Preview
PDF
316Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

157Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

180Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

481Kb
[img]
Preview
PDF
931Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh pemberian ekstrak daun babadotan dan jahe terhadap fermentabilitas pakan dalam rumen sapi perah dilihat dari pH rumen, total VFA, konsentrasi asetat, propionat, butirat, NH 3, total protein dan CH yang dilakukan secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Mei 2017 di Laboratorium Ilmu Nutrisi Pakan dan Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah T1 = Ransum kontrol sapi perah, T2 = T1 + ekstrak daun babadotan 0,005 ml, T3 = T1 + ekstrak jahe 0,005 ml, T4 = T1 + ekstrak daun babadotan 0,0025 ml + ekstrak jahe 0,0025 ml. Ransum yang digunakan terdiri dari hijauan dan konsentrat komersial dengan perbandingan 50:50 yang mengandung TDN 62,00% dan PK 12,01%. Parameter yang diamati adalah pH, VFA total, konsentrasi asetat, propionat, butirat, NH 3 4 , protein total pada fermentasi selama 3 jam, sedangkan parameter CH pada fermentasi selama 24 jam. Data yang diperoleh diuji menggunakan ANOVA, jika menunjukkan signifikansi maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ekstrak pada ransum tidak berpengaruh terhadap pH rumen dan protein total (P>0,05) namun berpengaruh terhadap VFA total (P<0,05), konsentrasi asetat, propionat, butirat, NH 3 , dan CH 4 4 (P<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun babadotan dan jahe memberikan pengaruh terhadap fermentabilitas pakan dalam rumen. Rata-rata seluruh kelompok perlakuan terhadap pH rumen adalah 6,9 dan protein total 167,779 mg/g. Konsentrasi VFA total tertinggi pada T4 (195 mM), konsentrasi asetat, propionat, butirat tertinggi pada T3 (18,51; 5,03; 1,91 mMol/l), konsentrasi NH 3 tertinggi pada T4 (8,64 mM), dan peningkatan CH terkecil pada T3 (16,53%). Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun babadotan menurunkan fermentabilitas pakan, sedangkan pada pemberian ekstrak jahe dan kombinasi ekstrak daun babadotan dan jahe meningkatkan fermentabilitas pakan di dalam rumen dilihat dari konsentrasi VFA dan NH 3.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:59803
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Jun 2018 11:56
Last Modified:06 Jun 2018 11:56

Repository Staff Only: item control page