Pengaruh Intervensi Mindfulness terhadap Intensitas Nyeri dan Kecemasan pada Pasien Kanker Nasofaring di RSUP dr Kariadi Semarang

Abstract

Respon fisik dan psikologis yang terjadi pada pasien kanker nasofaring yaitu timbulnya nyeri dan kecemasan lebih banyak disebabkan karena efek dari pengobatan. Masalah nyeri dan kecemasan pada pasien kanker nasofaring pada tahap pengobatan menjadi sangat penting untuk diatasi karena dapat menyebabkan komorbiditas, trauma psikologis dan peningkatan mortalitas. Mindfulness merupakan psikoterapi yang dapat menurunkan nyeri, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi mindfulness terhadap intensitas nyeri dan kecemasan pada pasien kanker nasofaring yang sedang menjalani pengobatan di RSUP dr Kariadi Semarang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasy eksperiment pre-post control trial design. Jumlah sampel yaitu 33 responden yang diambil berdasarkan consecutive sampling. Penelitian ini melibatkan responden di rawat jalan radioterapi yang masing-masing responden mendapatkan intervensi mindfulness selama 6 sesi, terbagi dalam 3 kali pertemuan. Pengukuran intensitas nyeri dan kecemasan dilakukan sebelum dan sesudah diberikan mindfulness selama 6 sesi menggunakan instrument Visual Analogue Scale (VAS) dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Uji hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh mindfulness dengan membedakan hasil sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi. Hasil Penelitian menunjukkan terjadi penurunan ratarata tingkat nyeri dari nilai VAS 4,12 (nyeri sedang) menjadi 3,06 (nyeri ringan) dan penurunan tingkat kecemasan dari nilai HAM-A 21,19 (cemas sedang) menjadi 17,88 (cemas ringan) pada kelompok perlakuan setelah diberikan intervensi mindfulness. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nyeri dan kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan mindfulness pada kelompok perlakuan dengan nilai P=0,001 (P<0,005). Intervensi mindfulness dapat dijadikan integratif terapi untuk menurunkan nyeri dan kecemasan pada pasien kanker.