Mulya Sari, Deasy (2015) PENGARUH PENCAHAYAAN ALAMI DAN BUATAN DALAM RUANG KELAS TERHADAP KENYAMANAN VISUAL DAN EFISIENSI ENERGI PADA DESAIN GEDUNG SMA KI HAJAR DEWANTORO KOTA TANGERANG. Masters thesis, Undip.
| PDF - Submitted Version 22Kb | |
| PDF - Submitted Version 348Kb | |
| PDF - Submitted Version 151Kb | |
| PDF - Submitted Version 411Kb | |
| PDF - Submitted Version 1077Kb | |
| PDF - Submitted Version 2739Kb | |
| PDF - Submitted Version 3206Kb | |
| PDF - Submitted Version 89Kb | |
| PDF 187Kb |
Abstract
Seiring dengan berkembangnya dunia arsitektur, maka desain-desain bangunan rancangan arsitektur semakin beragam bentuk dan macamnya, tak terlupa bangunan pendidikan yaitu bangunan sekolah. Namun sangat disayangkan perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan pertimbangan menggunakan potensi alam sebagai salah satu yang bisa dimanfaatkan, contohnya seperti penggunaan pencahayaan alami. Pengunaan potensi alam ini mampu menekan energi yang digunakan pada bangunan sehingga bangunan tersebut dapat menggunakan energi dengan efisien. Pada bangunan sekolah, khususnya pada ruang kelas permasalahan utama pada sebuah ruang kelas adalah permasalahan kenyamanan visual, karena dengan visual yang nyaman maka kegiatan belajar akan berjalan dengan maksimal. Kenyamanan visual bisa didapatkan dengan adanya pencahayaan alami dan juga pencahayaan buatan. Pencahayaan utama yang digunakan adalah pencahayaan alami sedangkan pencahayaan buatan disedikan hanya untuk saat-saat tertentu saja. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadinya pemborosan penggunaan lampu dan juga energi. Contoh studi kasus penelitian ini adalah gedung sekolah SMA Ki Hajar Dewantoro yang mana desain bangunan tersebut menempatkan tangga di depan ruang kelas sehingga menghalangi masuknya cahaya alami kedalam ruang kelas, sehingga ruang kelas pada sekolah ini menggunakan pencahayaan buatan dalam kesehariannya. Hal tersebut kurang efisien terhadap energi, karena seharusnya pencahayaan di ruang kelas dapat memanfaatkan cahaya dari alam, namun dengan desain yang menempatkan tangga di depan ruang kelas menjadi penghalang masuknya cahaya alami kedalam ruang kelas. Oleh karena itu penelitian ini akan membahas mengenai kondisi pencahayaan alami maupun pencahayaan buatan pada ruang kelas yang pengaruhnya terhadap kenyamanan visual dan juga efisiensi energi yang terjadi pada desain gedung SMA Ki Hajar Dewantoro. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Untuk mengetahui nilai pencahayaan alami dan pencahayaan buatan peneliti melakukan pengukuran di lapangan dengan menggunakan alat Luxmeter yang diukur di sembilan titik ukur. Kemudian dilakukan pengkajian, perhitungan, dan pemberian solusi. Untuk mengetahui pencahayaan alami dengan solusi desain maka peneliti menggunakan metode perhitungan dengan software DiaLux 4.12 dan disimulasikan dengan uji rata-rata. Dalam solusi desain dilakukan perbandingan antara hasil pengukuran di lapangan dan juga hasil dari simulasi yang dikelompokan berdasarkan ruang-ruang kelas yang tidak terhalang tangga dan ruang-ruang kelas yang terhalang tangga. Simulasi yang dilakukan di ruang kelas yang tidak terhalang tangga adalah dengan penambahan jendela pada sisi utara, sedangkan pada ruang kelas terhalang tangga dilakukan penambahan jendela pada sisi utara dan juga penggunaan ventilasi kaca. Dari hasil tersebut maka dapat dilihat perbedaan intensitas antara kondisi eksisting dengan hasil simulasi. Kemudian juga dilakukan simulasi pencahayaan buatan yang digunakan pada saat-saat pencahayaan alami tidak memungkinkan yakni pada saat hujan dan mendung.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture |
ID Code: | 59790 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 22 Jan 2018 11:52 |
Last Modified: | 22 Jan 2018 11:52 |
Repository Staff Only: item control page