PENGARUH FREKUENSI DAN LAMA PEMBERIAN PAKAN PADA KECERNAAN NUTRIEN AYAM BURAS SUPER

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi frekuensi dan lama pemberian pakan yang baik pada ayam buras super sehingga diperoleh kecernaan nutrien yang efisien. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi tentang pengaruh frekuensi dan lama pemberian pakan terhadap efisiensi penggunaan ransum ayam buras super. Materi yang digunakan yaitu ayam buras super berumur 1 hari unsex, dengan rata-rata bobot badan 37,88 ± 1,89 g sebanyak 252 ekor ayam. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial untuk ayam pedaging broiler meliputi pakan starter (umur 0 – umur 5 minggu) dan pakan finisher (umur 5 – umur 12 minggu). Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan faktorial dengan faktor pertama 3 taraf frekuensi pemberian pakan yaitu F1 (1 kali), F2 (2 kali), F3 (3 kali) dan faktor kedua 3 taraf lama pemberian pakan 14 jam (P1 pukul 08.00- 22.00 WIB), 16 jam (P2 pukul 06.00-22.00 WIB) dan 18 jam (P3 pukul 04.0022.00 WIB) dalam 4 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan, tiap unit percobaan terdiri dari 7 ekor ayam. Pemberian pakan secara point feed sesuai dengan kebutuhan ayam berdasarkan umur. Perlakuan frekuensi dan lama pemberian pakan mulai diterapkan setelah ayam umur 3 minggu. Parameter yang diamati meliputi kecernaan protein kasar, kecernaan serat kasar, kecernaan lemak kasar. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi frekuensi dan lama pemberian pakan (P<0,5) terhadap nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar, serta faktor frekuensi dan lama pemberian pakan berpengaruh nyata (P<0,5) terhadap nilai kecernaan serat kasar. Simpulan dari penelitian ini adalah frekuensi dan lama pemberian pakan dapat meningkatkan kecernaan nutrien protein kasar, serat kasar, dan lemak kasar. Frekuensi 2 kali 16 jam (F2L2) terbaik pada kecernaan nutrien ayam buras super.