PHYSICAL COGNITIVE THERAPY MENINGKATKAN FUNGSI FISIK DAN FUNGSI KOGNITIF PASIEN KRITIS DI ICU

Abstract

Pasien kritis di Intensive care unit (ICU) dapat merusak fungsi fisik dan kognitif selama perawatan. Masalah tersebut dapat berdampak pada bertambah lamanya waktu perawatan, penurunan fungsi organ, kontraktilitas otot, kapasitas fungsi dan nyeri, kelelahan, dan memburuknya kesehatan mental, ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian adalah membuktikan bahwa physical-cognitive therapy berpengaruh terhadap peningkatan fungsi fisik dan kognitif pada pasien kritis di ICU. Desain penelitian ini adalah Randomized Controlled Trials (RCTs) dengan single blinding (subyek). Sampel penelitian adalah pasien kritis di ICU RS. Baptis Kediri sebanyak 64 pasien kritis sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan Physical Function ICU Test (PFIT) dan Mini-Mental State Examination (MMSE), kemudian data dianalisis menggunakan uji Paired t-test pada fungsi fisik, dan uji wilcoxon pada fungsi kognitif. Uji beda menggunakan uji Independen t-test pada fungsi fisik dan uji mann-whitney pada fungsi kognitif terhadap kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa physical-cognitive therapy bepengaruh secara signifikan terhadap peningkatan fungsi fisik (ρ=0,000) dengan rerata peningkatan 3,2 poin dan fungsi kognitif (ρ=0,000) dengan rerata peningkatan 7,3 poin. Peningkatan fungsi fisik terjadi pada indikator penggunaan bantuan, langkah, kekuatan bahu dan lutut, sedangkan fungsi kognitif pada indikator registrasi, recall, dan bahasa. Uji beda menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada fungsi fisik (ρ=0,000) dan fungsi kognitif (ρ=0,000) antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan effect size > 0,8 (Fungsi fisik: 3,2; Fungsi Kognitif: 1,9). Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat pengaruh physical-cognitive therapy terhadap peningkatan fungsi fisik dan kognitif pada pasien kritis di Intensive Care Unit. Perawat kritis dapat menggunakan physical-cognitive therapy untuk mencegah kerusakan fungsi fisik dan kognitif pasien kritis di ICU.