KUALITAS KARKAS CEMPE DOMBA LOKAL JANTAN DENGAN PEMBERIAN IMBANGAN PROTEIN DAN ENERGI PAKAN YANG BERBEDA

PRAKOSO, Febrian R.D. and PURBOWATI, Endang and Purnomoadi , Agung (2017) KUALITAS KARKAS CEMPE DOMBA LOKAL JANTAN DENGAN PEMBERIAN IMBANGAN PROTEIN DAN ENERGI PAKAN YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
365Kb
[img]
Preview
PDF
8Kb
[img]
Preview
PDF
94Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

314Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

23Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

514Kb
[img]
Preview
PDF
1199Kb

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2016 di Kandang Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji yield grade, rib eye muscle area dan meat-bone ratio yang dihasilkan dengan imbangan protein kasar (PK) dan Total Digestible Nutrients (TDN) pakan berbeda. Manfaat yang dapat diambil adalah dapat mengetahui imbangan pakan yang terbaik untuk menghasilkan nilai yield grade (YG) yang rendah serta rib eye muscle area (REMA) dan meat-bone ratio (MBR) yang tinggi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 ekor domba lokal jantan dengan umur ±3 bulan dan rata-rata bobot badan awal penelitian 14,19±2,41 kg (CV= 16,98%). Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 3 dengan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu level TDN dan PK. Faktor pertama adalah dua level TDN dilambangkan dengan T1 (level TDN 60%) dan T2 (level TDN 70%), faktor kedua adalah tiga level PK dilambangkan dengan P1 (level PK 14%), P2 (level PK 16%) dan P3 (level PK 18%). Parameter yang diukur dalam penelitian adalah bobot potong, bobot karkas, tebal lemak punggung, REMA, bobot dan persentase daging, lemak dan tulang pada karkas. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dengan tingkat signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua parameter yang diamati tidak berbeda nyata (P>0,05), baik akibat perlakuan level PK, level TDN maupun interaksi keduanya, kecuali bobot tulang pada faktor TDN berbeda nyata (P<0,05). Rata-rata nilai YG (1,06), REMA (4,54 cm 2 ), MBR (3,79), bobot potong (24,49 kg), bobot dan persentase daging (7,850 kg dan 59,45%), lemak (2,66 kg dan 19,52%) dan tulang (2,77 kg dan 21,03%). Bobot tulang pada T1 (2.846 kg) lebih tinggi (P<0,05) dari pada T2 (2693 kg) pada faktor TDN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan dengan imbangan protein dan energi pakan yang berbeda untuk penggemukan cempe domba lokal jantan lepas sapih menghasilkan yield grade, rib eye muscle area, meat-bone ratio, jumlah dan persentase daging, lemak dan tulang yang relatif sama. Dengan demikian perlakuan imbangan protein (14-18%) dan energi (60-70%) dapat digunakan sebagai pakan untuk penggemukan domba muda atau usia dini.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:59763
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Jun 2018 12:24
Last Modified:06 Jun 2018 12:24

Repository Staff Only: item control page