GEDUNG KONVENSI DAN EKSHIBISI KOTA BOGOR

Chairunnisa, Shafira and Setioko, Bambang and Sari, Suzanna Ratih (2018) GEDUNG KONVENSI DAN EKSHIBISI KOTA BOGOR. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
5Mb
[img]
Preview
PDF
5Mb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

5Mb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

3976Kb
[img]
Preview
PDF
5Mb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

5Mb
[img]
Preview
PDF
5Mb
[img]
Preview
PDF
5Mb
[img]
Preview
PDF
5Mb

Abstract

Indonesia sebagai destinasi mulai diperhitungkan oleh pasar wisata MICE sebagai tujuan menarik. Sejumlah kegiatan besar dunia menjadi bukti kepercayaan masyarakat dunia untuk melakukan aktivitas MICE. Hal itu dibuktikan dengan perolehan data yang menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara untuk aktivitas MICE mencapai 40.09% sementara untuk wisatawan liburan 53,15% dan lainnya 6,76% . Pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik dan keamanan yang semakin membaik, menarik banyak investor lokal maupun asing tertarik berinvestasi di Indonesia baik sebagai penyelenggara ataupun sebagai peserta. Persaingan di industri jasa MICE sangat ketat terutama dengan Singapura, Thailand, Hongkong, maupun Malaysia. Namun demikian Indonesia memiliki berbagai kelebihan terutama dalam hal keindahan alam serta budaya. Salah satu kota yang sarat keindahan alam serta budaya adalah Kota Bogor. Selain kota wisata, Bogor juga menjadi kota MICE yang menjadi tempat rapat, pameran, pertemuan, dan seminar internasional. Lokasinya yang dekat ibu kota, pemandangan indah dan hawa nan sejuk menjadi pemicu. Kebutuhan industri MICE pun semakin meningkat namun tidak diikuti dengan penambahan fasilitas memadai. Tempat penyelenggaraan kegiatan (venue) seperti Gedung Ekshibisi dan Konvensi merupakan aspek penting dan menjadi salah satu barometer dalam perkembangan industri MICE, baik pada taraf regional maupun global. Sadar akan hal itu, Pemerintah Kota Bogor mulai merencanakan pengadaan gedung MICE agar mampu mampu meningkatkan jumlah kunjungan, lama tinggal, dan pengeluaran belanja dari wisatawan mancanegara tujuan bisnis MICE. Proses awal perancangan dimulai dengan mempelajari lebih dalam tentang persyaratan fasilitas konvensi dan ekshibisi, terutama tingkatan dan kegiatannya, serta studi banding bangunan sejenis yang ada di Indonesia maupun diluar. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Bogor, serta peraturan daerah setempat yang mendukungnya. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Untuk penekanan desain sendiri dipilih penggunaan konsep green architecture. Pemilihan tapak didasarkan pada kriteria-kriteria syarat tapak yang diperoleh dari hasil studi literatur maupun studi banding.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:59742
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Jan 2018 08:13
Last Modified:22 Jan 2018 08:13

Repository Staff Only: item control page