Tri Satio, Rizki (2017) Penyisihan Parameter COD, Warna dan TSS dengan Kombinasi Koagulasi Flokulasi (Koagulan PAC dan Kitosan) dan Teknologi Dielectric Barrier Discharge Ionization (DBDI) pada Limbah Industri Paper & Packaging. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF 10Kb |
Abstract
Dielectric Barrier Discharge Ionization is a technology which use Dielectric Barrier Discharge reaktor for running the Ionization process. The Ionization process produces electrons which can be used for degradating pollutant in waste water. Suspended solids can be degradated effectively by using coagulation and floculation. In this research, the DBD ionization is combined with coagulation and flocculation. The coagulation and flocculation serve as pre treatment before the DBD ionization. Coagulan used for this research is a combination of Poly Aluminium Chloride (PAC) and biocoagulant of chitosan. The dose variation of coagulan are 0,1 mg/l ; 0,2 mg/l ; 0,3 mg/l ; 0,4 mg/l ; and 0,5 mg/l. The contact time for ionization varies from 10 mintes, 20 minutes, 30 minutes, 40 minutes, and 50 minutes. These variations result 99 % TSS remova in coagulan dosage of 0,3 mg/l and 50 minutes contact of DBDIl, 90 % COD removal in coagulan dosage of 0,4 mg/l and 50 minutes contact of DBDI, and 99 % colour removal in coagulan dosage of 0,4 mg/l and 50 minutes contact of DBDI. Keywords: Ionisasi, coagulation, coagulan, ionization contact time Dielectric Barrier Discharge Ionization adalah suatu teknologi yang memanfaatkan reaktor Dielectric Barrier Discharge untuk melakukan proses Ionisasi. Proses ionisasi akan menghasilkan electron yang dapat menyisihkan zat pencemar organik dalam limbah cair. Padatan tersuspensi dalam limbah cair efektif disisihkan dengan pengolahan koagulasi flokulasi. Dalam Penelitian ini, proses teknologi ionisasi DBD dikombinasikan dengan pre treatment koagulasi flokulasi agar parameter TSS dapat diturunkan nilainya. Koagulan yang digunakan adalah kombinasi Poly Aluminium Chloride (PAC) dan biokoagulan kitosan dengan dosis 0,1 mg/l ; 0,2 mg/l ; 0,3 mg/l ; 0,4 mg/l ; dan 0,5 mg/l. Variasi waktu kontak pada ionisasi DBD yaitu 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, dan 50 menit. Dari variasi-variasi tersebut, didapatkan penyisihan maksimal parameter TSS sebesar 99 % pada kombinasi dosis 0,3 mg/l dan waktu kontak 50 menit, parameter COD sebesar 90 % pada kombinasi dosis 0,4 mg.l dan waktu kontak 50 menit, dan parameter warna sebesar 99 % pada kombinasi dosis 0,4 mg/l dan waktu kontak 50 menit. Kata kunci : Ionisasi, koagulasi flokulasi, koagulan, waktu kontak ionisasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering |
ID Code: | 59608 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 19 Jan 2018 08:21 |
Last Modified: | 19 Jan 2018 08:21 |
Repository Staff Only: item control page