Retno Fitriah Irsyalina

IRSYALINA, RETNO FITRIAH and INDARTO, EDDY and BHAROTO, BHAROTO (2017) Retno Fitriah Irsyalina. Undergraduate thesis, universitas Diponegoro.

[img]PDF
4Kb
[img]PDF
4Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

4Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

4Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

4Kb
[img]PDF
4Kb
[img]PDF
4Kb
[img]PDF
4Kb

Abstract

Ekonomi Kreatif (Ekraf) merupakan salah satu sektor yang diharapkan mampu menjadi kekuatan baru ekonomi nasional di masa mendatang, seiring dengan kondisi sumber daya alam yang semakin terdegradasi setiap tahunnya. Ada 16 subsesktor yang diwadahi oleh Bekraf, antara lain aplikasi dan pegembangan permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, music, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televsi dan radio. Melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Pemerintah Indonesia berusaha menaruh perhatian lebih terhadap sektor ini, dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi dan peluang Ekonomi Kreatif di Indonesia. Pada tahun 2015. Sektor ini menyumbangkan 852 triliun rupiah terhadap PDB nasional (7,38%), menyerap 15,9 juta tenaga kerja (13,9%), dan nilai ekspor US$ 19,4 miliar (12,88%). Data juga menunjukkan peningkatan kontribusi Ekonomi Kreatif yang signifikan terhadap perekonomian nasional dari tahun 2010-2015 yaitu sebesar 10,14% per tahun. Hal ini membuktikan bahwa Ekonomi Kreatif memiliki potensi untuk berkembang dimasa mendatang (Direktorat Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, 2017). Kendari merupakan salah satu kota yang bidang ekonomi kreatifnya berkembang. Wali Kota Kendari, Asrun, mengatakan industri kreratif merupakan salah satu pilar perekonomian daerah. Pemerintah disebutnya akan mendukung upaya pengembangan ekonomi kreatif tersebut dengan berbagai cara, salah satunya menyediakan wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengekspresikan hasil kreatif tersebut (Suparman, 2016). Berdasarkan data yang dioleh dari Kendari Kreatif, Kendari memiliki 15 subsektor ekonomi kreatif yang saat ini sedang berkembang diantaranya adalah aplikasi dan permainan, kriya, kuliner, fashion, film, periklanan, televisi dan radio, fotografi, musik, arsitektur, desain produk, desain interior, desain komunikasi visual, seni pertunjukan dan seni rupa. Dari 15 subsekor tersebut, subsektor kuliner, fashion, film dan kriya yang mendominasi dan berada diperingkat atas (Kendari Kreatif, 2016).

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:59597
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jan 2018 15:16
Last Modified:18 Jan 2018 15:16

Repository Staff Only: item control page