FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA (STUDI KASUS DI PUSKESMAS CLUWAK DAN PUSKESMAS DUKUHSETI)

WIWOHO, Fadjar Hary and Hadisaputro, Soeharyo and Suwondo, Ari (2017) FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA (STUDI KASUS DI PUSKESMAS CLUWAK DAN PUSKESMAS DUKUHSETI). Masters thesis, School of Postgraduate.

[img]
Preview
PDF
151Kb
[img]
Preview
PDF
196Kb
[img]
Preview
PDF
386Kb
[img]
Preview
PDF
178Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

286Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

295Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

240Kb
[img]
Preview
PDF
50Kb
[img]
Preview
PDF
686Kb

Abstract

Malaria merupakan penyakit menular yang sangat dominan di daerah tropis dan sub-tropis dan dapat mematikan. Setidaknya 270 juta penduduk dunia menderita malaria dan lebih dari dua miliar atau 42% penduduk memiliki risiko terkena malaria. Kasus malaria yang ada di Indonesia terjadi peningkatan, dimana API atau jumlah malaria positif di suatu wilayah per seribu penduduk, tahun 2009 yaitu 1,85 per 1.000 penduduk naik menjadi 1,96 per 1.000 penduduk pada tahun 2010. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian malaria di Puskesmas Kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasional dengan menggunakan case control study dan dipertajam dengan data-data kualitatif melalui wawancara mendalam (indept interview). Sampel kasus adalah penderita malaria dengan slide darah tepi positif (+) Plasmodium dan sampel studi kontrol adalah penduduk yang tidak terkena malaria. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Variabel penelitian yaitu status gizi, kebiasaan di luar rumah pada malam hari, kebiasaan penggunaan kelambu, kebiasaan penggunaan obat anti nyamuk, keadaan langit-langit rumah, kondisi dinding rumah, keberadaan selokan, keberadaan kolam/tambak ikan, keberadaan semak-semak, riwayat tinggal di daerah endemis, dan kejadian penyakit malaria. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square dan uji statistik Regresi Logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor yang terbukti merupakan faktor risiko kejadian malaria yaitu kebiasaan menggunakan kelambu (nilai-p <0,01); keadaan langit rumah (nilai-p 0,003); keberadaan selokan di sekitar lingkungan (nilai-p 0,002). Puskesmas perlu melakukan advokasi dengan pembuat keputusan sehingga timbul kebijakan yang membantu dan mendukung program pemberantasan vektor penyakit malaria. Kata kunci : Malaria, Faktor Risiko Malaria Malaria is a highly contagious infectious disease in the tropics and sub-tropics and can be deadly. At least 270 million people of the world suffer from malaria and more than two billion or 42% of the population is at risk of malaria. Malaria cases in Indonesia have increased, where the API or the number of malaria positive in a region per thousand population, in 2009 that is 1.85 per 1,000 population rose to 1.96 per 1000 population in 2010. The purpose of this study to determine the risk factors of malaria in Pati Community Health Center. This research used observational research method using case control study and sharpened with qualitative data through indepth interview. The case samples in this study were malaria patients with positive edge blood glucose (+) Plasmodium from case study population subjects, and control study samples were non-exposed to malaria. Data collection was done by observation and interview using questionnaire. The research variables are nutritional status, outdoor habit at night, habit of using mosquito net, habit of using mosquito repellent, presence of house ceiling, condition of wall of house, existence of sewer, existence of pond / fish pond, existence of bush, endemic areas, and the incidence of malaria. Processing and data analysis in this study was using Chi Square statistical test and statistical test of Logistic Regression. The results showed that several factors that proved to be a risk factor for malaria occurrence were habit using mosquito net (p-value <0.01); The state of the home sky (p-value 0.003); Existence of the gutter around the environment (p-value 0.002). Puskesmas need to do advocacy with decision maker so that policy emerges that helps and supports malaria vector eradication program. Keywords : Malaria, Malaria Risk Factors

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Epidemiology
ID Code:59224
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jan 2018 15:13
Last Modified:12 Jan 2018 15:13

Repository Staff Only: item control page