PENGARUH PEMAKAIAN ARTERY-FEMORAL BAND (ARFEBAND) TERHADAP INSIDEN HAEMATOM DAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA INTERVENSI KORONER PERKUTAN (IKP)

Abstract

Haematom merupakan komplikasi vaskular utama pada akses arteri femoral dan rasa tidak nyaman nyeri pinggang adalah keluhan yang paling sering dirasakan pasien pasca intervensi koroner perkutan (IKP). Artery-femoral Band (arfeband) adalah perangkat penutup vaskular lokal yang dapat digunakan untuk menjaga stabilitas hemostasis pasca IKP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi pemakaian arfeband terhadap insiden haematom dan intensitas nyeri pasien pasca IKP. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperiment pre-post control trial design. Penelitian ini melibatkan 122 pasien pasca IKP elektif yang dibagi menjadi kelompok intervensi (n=61) dan kontrol (n=61) dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap insiden haematom dan keluhan nyeri sesudah pemakaian arfeband dengan p<0,05. Terdapat penurunan ukuran diameter haematom dan intensitas nyeri secara bermakna pre dan post intervensi dengan p<0,001 dan perubahan diameter haematom dengan p < 0,05 dan intensitas nyeri dengan p<0,001. Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi pemakaian arfeband terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan insiden haematom dan intensitas nyeri pasien pasca IKP. Arfeband dapat digunakan sebagai alternatif untuk mempertahankan haemostasis pasca IKP.