SABILA, SABRINA (2009) KAJIAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KUTO BESAK PALEMBANG SEBAGAI ASET WISATA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF 58Kb |
Abstract
Perkembangan suatu kota tidak terlepas dari sejarahnya sehingga suatu kota pasti memiliki kawasan bersejarah dengan berbagai peninggalan pada masa lampau, salah satunya yaitu Kota Palembang. Perkembangan Kota Palembang berawal dari sebuah wanua (perkampungan) di pinggir Sungai Musi yang didukung dengan aktivitas perdagangan karena dipengaruhi oleh Sungai Musi sebagai jalur perdagangan. Hal tersebut berpengaruh terhadap perkembangan zaman dari Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang Darussalam, Kolonial Belanda sampai Setelah Kemerdekaan. Adanya perkembangan tersebut telah meninggalkan berbagai bukti peninggalan bersejarah bernilai historis tinggi berupa bangunan Kolonial Belanda, bangunan Kesultanan (tembok benteng dan masjid), prasarana jalan dan listrik, monumen bersejarah dengan berbagai peninggalan pada saat perang melawan penjajah, bangunan kolonial yang dijadikan museum untuk menyimpan bukti peninggalan bersejarah dari Zaman Sriwijaya sampai Zaman Setelah Kemerdekaan, seperti arca, meriam, dan lain sebagainya yang dapat dijadikan aset wisata sejarah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning |
ID Code: | 5889 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 27 Jan 2010 15:19 |
Last Modified: | 27 Jan 2010 15:19 |
Repository Staff Only: item control page