PENYISIHAN COD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN SUMBER LISTRIK PANEL SURYA

Prasetyo, Danar Aji (2017) PENYISIHAN COD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN SUMBER LISTRIK PANEL SURYA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
618Kb

Abstract

Abstrak Limbah cair industri tahu umumnya memiliki kandungan COD dan TSS yang melebihi baku mutu yang dipersyaratkan. Elektrokoagulasi merupakan salah satu alternatif pengolahan limbah yang memanfaatkan listrik dan plat logam sebagai anoda dan katoda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu kontak dan jenis elektrolit pendukung terhadap penyisihan COD dan TSS serta perbandingan biaya operasi proses dengan menggunakan sumber listrik panel surya dengan sumber listrik konvensional (PLN). Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium menggunakan reaktor batch. Jenis elektrolit pendukung yang digunakan adalah NaCl dan KCl. Waktu kontak yang digunakan adalah 0 jam, 2 jam, 4 jam, 6 jam, 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan proses elektrokoagulasi terbaik dengan penambahan elektrolit pendukung NaCl mampu menurunkan kadar COD menjadi 207 mg/L dengan waktu pengolahan 8 jam pada proses dengan sumber listrik konvensional (PLN). Proses elektrokoagulasi terbaik dengan penambahan elektrolit pendukung KCl mampu menurunkan kadar TSS menjadi 1460 mg/L dengan waktu pengolahan 8 jam pada proses dengan sumber listrik konvensional (PLN). Proses elektrokoagulasi dengan biaya operasi terkecil adalah menggunakan sumber listrik panel surya dengan biaya Rp. 1942,- untuk proses tanpa penambahan elektrolit, Rp.3876,- dengan penambahan elektrolit pendukung NaCl, dan Rp.3644,- dengan penambahan elektrolit pendukung KCl. Kata Kunci: Limbah cair tahu, elektrokoagulasi, panel surya, elektrolit pendukung Abstract [Removal of COD and TSS in Tofu Wastewater Using Electrocoagulation With Solar Cell As Electrical Source] The liquid waste of the tofu industry generally has COD and TSS content that exceed the required quality standards. Electrocoagulation is one of the alternative waste treatment that utilizes electricity and metal plate as anode and cathode. The purpose of this research is to know the influence of contact time and type of supporting electrolyte to COD and TSS removal and comparing the operational cost of process by using solar panel power source with conventional power source (PLN). The study was conducted on a laboratory scale using a batch reactor. The supporting electrolyte type used was NaCl and KCl. The contact time used is 0 hours, 2 hours, 4 hours, 6 hours, 8 hours. The results showed that the best electrocoagulation process with the addition of electrolyte supporting NaCl was able to decrease the COD level to 207 mg / L with the processing time of 8 hours in the process with conventional power source (PLN). The best electrocoagulation process with the addition of electrolytes supporting KCl was able to decrease the TSS level to 1460 mg / L with 8 hours processing time on the process with conventional power source (PLN). The electrocoagulation process with the smallest operating cost is using a solar panel power source at a cost of Rp. 1942, - for the process without supporting electrolyte addition, Rp.3876, - with the addition of a supporting electrolyte NaCl, and Rp.3644, - with the addition of a supporting electrolyte KCl. Keyword: Tofu Wastewater, electrocoagulation, solar cell, supporting electrolyte

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
ID Code:58827
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Jan 2018 13:54
Last Modified:03 Jan 2018 13:54

Repository Staff Only: item control page