PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG PERAN KADER DAN KEMAMPUAN DALAM MENILAI KURVA PERTUMBUHAN BALITA SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN PARTISIPASIF

GORAAHE, ZUHAIMI (2009) PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG PERAN KADER DAN KEMAMPUAN DALAM MENILAI KURVA PERTUMBUHAN BALITA SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN PARTISIPASIF. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
5Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Salah satu keberhasilan program Posyandu khususnya cakupan jumlah bayibalita yang mempunyai KMS atau cakupan SKDN dipengaruhi oleh peran kader Posyandu. Untuk meningkatkan peran dan mutu kader dalam mendukung keberhasilan maka perlu dilakukan pelatihan partisipasif. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui perbedaan pengetahuan tentang peran kader dan kemampuan kader dalam pengukuran dan penilaian kurva pertumbuhan sebelum dan sesudah pelatihan partisipasif kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Ibu Kabupaten Halmahera Barat Propinsi Maluku Utara tahun 2009. Jenis penelitian adalah pre experiment one group pretest-postest design explanatory denga npendekatan cross sectional, dimana metode pengambilan sampelnya adalah purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 35 kader posyandu. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup untuk pengetahuan dan ceklis untuk kemampuan, data yang terkukpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik paired t test untuk data terdistribusi normal dan wilcoxon sign rank test untuk data tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan dari sejumlah 35 kader Posyandu, semua kader berjenis kelamin wanita, dengan umur antara 20-40 tahun sebanyak 85,7%, yang berusia 41-40 tahun sebanyak 14,3%, 54,3% berpendidikan SMP dan 54,3% menjadi kader <5 tahun. Ada perbedaan pengetahuan kader tentang peran kader (t hitung + 4,699, nilai p= 0,0001), ada perbedaan kemampuan kader dalam pengukuran kurva pertumbuhan (Z hitung = 4,699, nilai p = 0,0001), dan ada perbedaan kemampuan kader dalam penilaian kurva pertumbuhan (Z hitung = 4, 154, nilai p=0,0001) sebelum dan sesudah pelatihan partisipasif. Bagi petugas Gizi Puskesmas mengupayakan pealtihan yang rutin setiap tahun untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Pengetahuan kader tentang keharusan Posyandu untuk menyediakan PMT bagi bayi dan balita yang kurang gizi, sedangkan ketrampilan kader yang perlu ditingkatkan tentang kemampuan kader dalam penentuan umur berdasarkan tanggal lahir dan berat badan bayi. Kader seharusnya melaksanakanmateri pelatihan yang sudah diterima dan mengikuti pelatihan tentang penegelolaan Posyandu yang diadakan oleh instansi terkait secara aktif dan setelah pelaksanaan Posyandu seharusnya kader membuat laporan Kata Kunci: Pelatihan, kader, Posyandu bulanan kegiatan Posyandu.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5870
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jan 2010 14:30
Last Modified:27 Jan 2010 14:30

Repository Staff Only: item control page