FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN KIE KB YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESERTAAN KB PADA PRIA DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP TAHUN 2002

NURHADI, NURHADI (2002) FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN KIE KB YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESERTAAN KB PADA PRIA DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP TAHUN 2002. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap dalam hal kesertaan pria ber KB termasuk rendah sebesar 2,95%, dibandingkan penca[aian Kabupaten Cilacap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan factor social budaya (pendidikan, kepercayaan terhadap alat kontrasepsi pria, pandangan agama, peranan dalam organisasi social kemasyarakatan, peran tokoh agama dan atau tokoh masyarakat dalam pemakaian alat KB pria) dan KIE KB dengan kesertaan KB pada pria. Penelitian ini termasuk jenis penelitian explanatory survei, menggunakan metode observasi dengan pendekatan cross sectional study. Besar sampel dihitung menggunakan rumus Stanley Lemeshow yaitu sebanyak 68 responden KB aktif pria, kemudian diambil sampria kelompok Puskesmas bukan akseptor sebagai pembanding sebanyak 68. total sampel 136 responden. Teknik pengambilan sampel secara acak sistematik. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan alfa 0,05. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan bermakna : pendidikan (p=0,002), pandangan agama (p=0,011), peran tokoh agama (p=0,001), KIE KB (p=0,001), serta tidak ada hubungan bermakna; kepercayaan terhadap alat kontrasepsi pria (p value =1,000), peranan dalam organisasi social kemasyarakatan (p=0,057) dengan kesertaankb pada pria. Disimpulkan bahwa ada hubungan pendidikan, pandangan agama, peran tokoh agama dan atau tokoh masyarakat terhadap alat kontrasepsi pria, dan KIE KB dengan kesertaan KB pada pria. Sedangkan kepercayaan terhadap alat kontrasepsi pria dan peranan dalam organisasi social kemasyarakatan tidak berhubungan dengan kesertaan KB pada pria. Disarankan agar PLKB dan jajaran organisasi social dibawahnya perlu upaya merubah sasaran lapangan yaitu lebih menggarap suami dalam rangka peningkatan peran serta pria, peningkatan pendidikankes reproduksi bagi pria, pemberian materi KIE KB pada tokoh agama dan atau tokoh masyarakat sebelum diterjunkan di masyarakat, pemberdayaan forum-forum informal yang ada dan hidup dalam masyarakat. Perlunya diteliti dan dikaji lebih lanjut yang menggali kesertaan pria dalam KB untuk melibatkan peran serta seluruh masyaraka Kata Kunci: KESERTAAN KB PADA PRIA, FAKTOR SOSIAL BUDAYA, KIE KB

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5867
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jan 2010 14:20
Last Modified:27 Jan 2010 14:20

Repository Staff Only: item control page