Hubungan Implementasi Interprofessional Education (IPE) Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pada Anak Usia Sekolah Di Puskesmas Rowosari

Abstract

Cuci tangan belum menjadi budaya yang sering dilakukan masyarakat luas di Indonesia. Interprofessional Education merupakan salah satu metode pembelajaran kolaboratif yang membuat pelayanan kesehatan berfokus pada pasien sehingga kualitas pelayanan kesehatan meningkat, menyenangkan, dan dapat maksimal dalam penyampaian. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan implementasi interprofessional education (IPE) terhadap perilaku cuci tangan pada anak usia sekolah di puskesmas rowosari. Desain penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah dan mendapatkan pendampingan Interprofessional Education. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa 76% implementasi baik, sementara 90% cuci tangan baik. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara implementasi dengan perilaku cuci tangan (p value: 0,009). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi saran pelaksanaan Implementasi IPE selanjutnya di FK Undip.