SUGIYANTO, SUGIYANTO (2002) HUBUNGAN TEKANAN DARAH DANKADAR HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBABAT CIMAHI PROVINSI JAWA BARAT. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 12Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Karena mempengaruhi tingginya angka kesakitan dan kematian bayi. BBLR dapat dicegah dan upaya pencegahan terhadap BBLR ini akan besar pengaruhnya pada penurunan angka kesakitan dan kematian bayi. Salah satu cara yang mungkin untuk menurunkan BBLR adalah dengan mengetahui faktor-faktor resiko yang mendukung terjadinya BBLR. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi dananemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR yang merupakan dua dari beberapa faktor resiko. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory dengan pendekatan retrospektif, rancangan penelitian adalah kasus kontrol. Kasus adalah semua kasus BBLR yang tercatat dalam laporan persalinan RSUD Ciababat, sedangkan kontrol adalah ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan normal. Besar sampel 180 orang, sama dengan total populasi, Pemilihan kontrol dengan system acak, analisa data dilakukan dengan uji statistik Rank Spearman dan Chi Square serta perhitungan besar resiko (Rasio Odds). Hasil analitik menunjukkan variabel yang berhubugnande kejadain BBLR adalah tekanan darah (hipertensi) pada ibu hamil dengan nilai p=0,001 (RO:27) dan kadar haemoglobin (anemia) pada ibu hamil dengan nilai p=0,002 (RO:64) keduanya variabel utama, paritas ibu dengan nilai p=0,000 (variabel pengganggu). Untuk menghilangkan faktor penggangu terhadap variabel utama, dilakukan stratifikasi Mantrl_Haenzel. Sehingga diperolh hubungan tekanan darah (hipertensi) pada ibu hamil dengan kejadain BBLR yang bebas faktor penggangu dengan niali RO:38 dan hubungan kadar haemoglobin (anemia) pada ibu hami dengan kejadian BBLR yang bebas faktor pengganggu dengan niali RO:61. sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah usia ibu, jarak kelahiran/persalinan, penyakit yang diderita ibu, riwayat kehamilan yang lalu dan kehamilan ganda (variabel penggangu). BBLR merupakan faktor resiko terhadap kematian perinatal dan dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, oleh karenanya upaya deteksi dini terhadap faktor resiko ibu hamil dalam rangka mencegah kasus BBLR melalui kegiatan SNC sangat diperlukan. Hipertensi dan anemia pada ibu hmil merupakan dua dari beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadain BBLR, variabel-variabel tersebut dapat dideteksi secara dini dengan peningkatan kegiatan KIE. (VF,280104) Kata Kunci: KEJADIAN BBLR, TEKANAN DARAH, KADAR HAEMOGLOBIN
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 5847 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 27 Jan 2010 13:26 |
Last Modified: | 27 Jan 2010 13:26 |
Repository Staff Only: item control page