YUNIATI, RIA (2017) HUBUNGAN KONSUMSI KARBOHIDRAT, LEMAK DAN SERAT DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA LANJUT USIA WANITA (Studi di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Kota Serang Tahun 2017). Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 36Kb |
Abstract
Tingginya asupan karbohidrat dan lemak serta rendahnya asupan serat pada lanjut usia dapat meningkatkan kadar glukosa darah karena sering mengalami gangguan metabolisme karbohidrat sehingga memicu diabetes melitus. Tujuan dari penelitian yaitu menganalisis hubungan konsumsi karbohidrat, lemak dan serat dengan kadar glukosa darah pada lanjut usia wanita di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading, Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan rancangan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 lansia wanita usia 60-74 tahun yang dipilih secara purposive sampling. Kadar glukosa darah sewaktu diperiksa pada sampel plasma darah vena responden dengan metode Enzymatic Colorimetric test “GDO-PAP”.Data asupan (karbohidrat, lemak dan serat) dikumpulkan dengan menggunakan formulir food weighing dan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan rerata dan SD kadar glukosa darah responden sebesar 101,25 ±39,05 mg/dl. Sejumlah 93,8% subjek mempunyai kadar glukosa darah yang tergolong normal (<200 mg/dl). Tingkat kecukupan karbohidrat subjek dengan rerata dan SD sebesar 83,96% ±7,77. Sejumlah68,8%subjekmempunyai tingkat kecukupan lemak yang tergolong baik (80-100%). Tingkat kecukupan lemak subjek dengan rerata dan SD sebesar 123,40% ±11,67. Sejumlah 96,9%subjekmempunyai tingkat kecukupan lemak yang tergolong lebih (>100%). Asupan serat subjek dengan rerata dan SD sebesar 5,00 ±0,397 gram per hari. Seluruhsubjekmempunyai asupan serat yang tergolong kurang (<25 gram per hari).Ada hubungan tingkat kecukupan karbohidrat dengan kadar glukosa darah (p = 0,003), tidak ada hubungan tingkat kecukupan lemak dengan kadar glukosa darah (p = 0,882), tidak ada hubungan asupan serat dengan kadar glukosa darah (p=0,955). Penelitian ini merekomendasikan lansia untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat Kata Kunci: diabetes melitus, kadar glukosa darah, lansia wanita
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 58453 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Dec 2017 14:33 |
Last Modified: | 18 Dec 2017 14:33 |
Repository Staff Only: item control page