Fiinazaini, Irasi Septa Ayu (2017) PENINGKATAN KADAR ZINGIBEREN DALAM MINYAK JAHE DENGAN ADSORBSI MENGGUNAKAN BENTONIT The Enchanchment of Zingiberen in Ginger Oil with Adsorbtion Methods Using Bentonite. Undergraduate thesis, undip.
| PDF (COVER) - Published Version 237Kb | |
| PDF (ABSTRAK) - Published Version 376Kb | |
| PDF (KATA PENGANTAR) - Published Version 318Kb | |
| PDF (DAFTAR ISI) - Published Version 242Kb | |
| PDF (BAB I) - Published Version 388Kb | |
| PDF (BAB II) - Published Version 838Kb | |
| PDF (BAB III) - Published Version 382Kb | |
| PDF (BAB IV) - Published Version 439Kb | |
| PDF (BAB V) - Published Version 512Kb | |
PDF (BAB VI) - Published Version Restricted to Repository staff only 699Kb | ||
| PDF (BAB VII) - Published Version 387Kb | |
| PDF (DAFTAR PUSTAKA) - Published Version 316Kb |
Abstract
Bahan baku yang digunakan pada praktikum untuk mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan Hot Plate Magnetic Stirrer dengan bentonit pada proses adsorbsi adalah menggunakan minyak jahe. Berdasarkan uji analisa minyak jahe dengan menggunakan alat GC (gas chromatography) yang telah dilakukan diketahui bahwa semakin tinggi suhu dan banyak jumlah pelarut maka kadar camphene yang teradsorb semakin banyak, sehingga menyebabkan meningkatnya kadar zingiberene dalam minyak jahe. Suhu dan jumlah pelarut Berbanding lurus dengan penurunan camphene dalam minyak jahe sehingga kadar zingiberen dalam minyak jahe juga meningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses adsorbsi minyak jahe dengan bentonit menggunakan alat gas chromatography adalah suhu pemanasan, waktu pengadukan, konsentrasi bentonit, serta kecepatan pengadukan. Pada percobaan dilakukan uji analisa larutan minyak jahe murni tanpa bentonit diperoleh kadar zingiberen sebesar 9,50%. Sedangkan kadar zingiberen minyak jahe dengan perbandingan jumlah pelarut 1:4 pada suhu 50oC dan 60oC dengan bentonit diperoleh 11,60%;11,95%. Kadar zingiberen dalam minyak jahe dengan perbandingan jumlah pelarut 1:2 pada suhu 50oC dan 60oC bentonit diperoleh 11,56% dan 11,86%. Perbedaan variabel operasi berupa suhu pemanasan dan jumlah pelarut yang digunakan sangat berpengaruh pada hasil praktikum ,berfungsi untuk mengetahui kondisi operasi yang optimum dalam proses pengikatan camphene, dilihat dari kadar zingiberen dari masing-masing sampel.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering |
ID Code: | 58447 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Dec 2017 14:23 |
Last Modified: | 18 Dec 2017 14:23 |
Repository Staff Only: item control page