PENGARUH WAKTU HIDROTERMAL TERHADAP UKURAN PORI ZEOLIT HASIL MODIFIKASI

Anwaril Fajari, Ahmad (2006) PENGARUH WAKTU HIDROTERMAL TERHADAP UKURAN PORI ZEOLIT HASIL MODIFIKASI. In: Seminar Tugas Akhir S1 Jurusan Kimia FMIPA UNDIP , Jurusan Kimia UNDIP. (Unpublished)

[img]
Preview
PDF - Presentation
15Kb

Official URL: http://kimia.undip.ac.id

Abstract

Zeolit alam merupakan material berpori yang multiguna dengan luas permukaan cukup besar dan termasuk dalam kelompok material mikropori. Pemanfaatan zeolit alam selama ini belum optimal khususnya pada adsorpsi senyawa/molekul dengan ukuran lebih besar 20 Å sehingga zeolit alam perlu dilakukan modifikasi pada ukuran porinya. Upaya untuk memodifikasi ukuran pori zeolit salah satunya dapat dilakukan melalui metode resintesis. Penyusunan kembali struktur zeolit dan pembentukan inti kristal terjadi melalui proses hidrotermal. Dengan melakukan variasi waktu hidrotermal diharapkan akan berpengaruh terhadap ukuran pori zeolit hasil modifikasi. Modifikasi zeolit alam dengan metode resintesis dilakukan melalui destruksi yang menghasilkan supernatan, kemudian dilakukan penambahan molekul pengarah hingga terbentuk gel dan dilakukan proses hidrotermal. Waktu hidrotermal divariasi untuk melihat pengaruhnya terhadap ukuran pori, luas permukaan, volume zeolit dan kristalinitas zeolit. Selanjutnya dilakukan proses kalsinasi yang bertujuan untuk mendekomposisi molekul pengarah dan memantapkan kerangka zeolit. Keberadaan molekul pengarah dapat dianalisis dengan spektrofotometri infra merah, kristalinitas zeolit hasil modifikasi diketahui dengan difraksi sinar- X, sedangkan ukuran pori dan luas permukaan pori ditentukan dengan metode adsorpsi gas nitrogen melalui persamaan BET. Hasil analisis XRD dan spektrofotometri infra merah menunjukkan bahwa zeolit hasil modifikasi merupakan padatan kristal dan kandungan molekul pengarah dalam zeolit telah berkurang. Ukuran pori zeolit hasil modifikasi berdasarkan analisis BET adalah 26,05 Å untuk ZH- 1, 31,49 Å untuk ZH-2 dan 25,67 Å untuk ZH-3 yang semuanya lebih besar dari ukuran pori zeolit alam sebesar 16,20 Å. Luas permukaan dan volume zeolit optimum terjadi pada ZH-2 yaitu secara berturut-turut 54,51 m2/g dan 85,81 cm3/g. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu hidrotermal optimum untuk sintesis material zat padat adalah dua hari

Item Type:Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:5840
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jan 2010 12:15
Last Modified:27 Jan 2010 12:15

Repository Staff Only: item control page