Azzahra, Egeng (2011) UPAYA PENINGKATAN KESADARAN BERBAHASA JAWA MELALUI PENDIDIKAN LITERASI ANAK PESISIR DI RUMAH BACA TAMBAK MULYO SEMARANG. Masters thesis, Diponegoro University.
| PDF 3591Kb |
Official URL: http://mli.undip.ac.id
Abstract
INTISARI Penelitian ini merupakan penelitian sosiolinguistik yang berfokus pada upaya kesadaran berbahasa Jawa melalui pendidikan literasi anak pesisir di rumah baca. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keefektifan pendidikan liteasi anak pesisir, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi, dan (3) menjelaskan bentuk pendidikan literasi anak pesisir yang paling efektif terhadap peningkatan kesadaran penggunaan bahasa Jawa. Data diperoleh dari hasil observasi, kuesioner, dan tes bahasa dengan menggunakan teknik catat. Data dianalisis dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis kualitatif dengan cara mendeskripsikan dengan pendekatan sosiolinguistik tentang teori kesadaran berbahasa Jawa oleh Garvin dan Mathiot, sedangkan metode analisis kuantitatif dengan menggunakan aplikasi SPSS melalui uji T dan uji regresi. Uji T untuk menganalisis keefektifan dan uji regresi untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi. Tes bahasa yang dilaksanakan adalah tes lisan dan tertulis dengan menggunakan metode pembelajaran integratif dan audiolingual. Indikator kesadaran berbahasa Jawa anak pesisir adalah penggunaan bahasa Jawa dan kompetensi bahasa Jawa di rumah baca. Penggunaan bahasa Jawa penelitian ini pada ranah keluarga, tempat bermain, sekolah, dan rumah baca. Kompetensi bahasa Jawa pada penelitian ini adalah memahami isi bacaan, menceritakan kembali isi bacaan, membaca nyaring, dan memainkan peran tokoh cerita. Hasil penelitian ini membuktikan (1) pendidikan literasi anak pesisir efektif terhadap peningkatan kesadaran berbahasa Jawa dengan signifikasi 0%, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan antara lain keaktifan anak pesisir pada pendidikan literasi di rumah baca, kegiatan pendidikan literasi, dan motivasi orang tua tentang pendidikan literasi, sedangkan faktor-faktor yang tidak mempengaruhi secara signifikan yaitu faktor sikap bahasa, sosial, dan kultural, serta (3) bentuk pendidikan literasi yang paling efektif adalah model peran dan kegiatan yang bersifat kelompok. Kata kunci: kesadaran berbahasa Jawa, pendidikan literasi, pembelajaran bahasa Jawa ABSTRACT This research is a sociolinguistic research that focuses on efforts of awareness towards Javanese language through literacy education of coastal child in Rumah Baca. The objectives of this study are (1) to describe the effectiveness of literacy education of coastal children, (2) to describe nfluencing factors, and (3) to describe the most effective forms of coastal children's literacy education towards the increasing awareness of Javanese language use. The data are obtained from observation, questionnaire, and language test which are supported by recording technique. The data are analyzed by using qualitative and quantitative methods. Qualitative Analysis method is used by describing the result using sociolinguistic approach of Javanese awareness theory by Garvin and Mathiot, while quantitative analysis method is applied by using SPSS program through T-test and regression test. The T-test analyze the effectiveness and the regression test is used o analyze the influencing factors. The language test is an oral and written test using integrative and audiolingual learning methods. The Javanese languange awareness indicators of coastal children are the use of Javanese language and the Javanese language competence at Rumah Baca. The use of Javanese language in this research is on the scope of family, playground, school, and Rumah Baca. Javanese competences in this research consist of understanding the contents of the story, retelling the contents of the story, reading aloud the story, and role playing of the story characters. The result of this research proves that (1) the literacy education of coastal children is effective toward the increase of Javanese language awareness with 0% significance, (2) the factors that significantly influence the Javanese language awareness are the activeness of coastal children on literacy education at Rumah Baca, the activity of literacy education, and the motivation of their parents about the education of literacy, while the factors that do not influence significantly are language attitude, social, and sociocultural, and (3) the most effective form of literacy education is the role model and the activities of a group. Keywords: awareness of Javanese language, literacy education, Javanese language learning
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Advisor: Dr. Nurhayati, M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: kesadaran berbahasa Jawa, pendidikan literasi, pembelajaran bahasa Jawa Keywords: awareness of Javanese language, literacy education, Javanese language learning |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic |
ID Code: | 58398 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 03 Jan 2018 18:49 |
Last Modified: | 27 Feb 2018 16:15 |
Repository Staff Only: item control page