PENGARUH PEMBERIAN ONGGOK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE BOBOT ORGAN LIMFOID DAN USUS HALUS AYAM BROILER

AZIZI, M. Rifqi and YUDIARTI, Turrini and SUGIHARTO, Sugiharto (2017) PENGARUH PEMBERIAN ONGGOK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE BOBOT ORGAN LIMFOID DAN USUS HALUS AYAM BROILER. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
87Kb
[img]
Preview
PDF
231Kb
[img]
Preview
PDF
166Kb
[img]
Preview
PDF
162Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

95Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

421Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

744Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian onggok fermentasi dalam ransum terhadap persentase organ limfoid dan usus halus ayam broiler. Penelitian dilakukan di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro dari bulan Juli – Agustus 2016. Analisis kandungan bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Pengukuran persentase organ limfoid dan usus halus dilaksanakan di Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan setiap ulangan terdiri dari 8 ekor, serta dilakukan uji duncan jika pada data analisis RAL menunjukan pengaruh yang nyata. Perlakuan yang diterapkan adalah T0 : ransum kontrol, T1 : ransum + antibiotik, T2 : ransum + antibiotik & onggok fermentasi, T3 : ransum + onggok fermentasi. Setiap petak percobaan diambil satu ekor ayam broiler berumur 35 hari secara acak sebagai pengamatan pengukuran parameter yang berupa persentase organ limfoid (timus, limpa, bursa fabrisius) dan usus halus (duodenum, jejenum, ileum). Hasil penelitian menunjukan pemberian onggok yang difermentasi dengan Acremonium charticola tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase organ timus, limpa, bursa fabrisius, duodenum dan jejunum, akan tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase ileum. Persentase ileum perlakuan T2 dan T3 lebih tinggi dibandingkan dengan T0 dan T1. Simpulannya pemberian fermentasi onggok menggunakan Acremonium charticola dalam ransum tidak mempengaruhi persentase organ limfoid, duodenum dan jejenum, akan tetapi meningkatkan persentase ileum.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:58391
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Dec 2017 12:06
Last Modified:15 Dec 2017 12:06

Repository Staff Only: item control page