ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) (STUDI KASUS : PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 125 K/Pid/2012)

AMINATUZ Z, ALIFAH and SOPONYONO, EKO and PURWOTO, PURWOTO (2017) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) (STUDI KASUS : PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 125 K/Pid/2012). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hukum pidana dapat diterapkan terhadap orang dengan gangguan jiwa yang melakukan tindak pidana dan untuk mengetahui bagaimana seharusnya hukum pidana melindungi orang dengan gangguan jiwa. Pendekatan penelitian hukum ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu mempelajari data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder maupun tersier yang kemudian digunakan untuk mengetahui kaitan antara hukum positif dengan masalah yang diteliti. Penelitian dalam penulisan ini menggunakan pendekatan deskriptif dan pendekatan kasus serta penalaran deduktif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa : pertama, penerapan hukum terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa dalam perkara dengan Nomor Putusan 125 K/Pid/2012 menggunakan Pasal 44 ayat (1) dan (2) KUHP telah sesuai, sebab pelaku adalah penderita skizofrenia. Dimana skizofrenia termasuk gangguan jiwa tingkat berat yang penderitanya tidak dapat membedakan antara halusinasi dengan kenyataan. Kedua, pelaku yang diduga menderita gangguan jiwa dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana dengan syarat ditentukan dahulu sebelumnya tingkatan dari gangguan jiwa yang diderita oleh pelaku. Penentuan tingkat gangguan jiwa yang diderita oleh pelaku dilaksanakan pada proses penyidikan dibantu oleh ahli spesialisasi kesehatan jiwa. Apabila gangguan jiwa yang diderita dalam tingkatan rendah atau sedang, maka pelaku dapat dimintakan pertanggungjawaban. Ketiga, perlindungan yang diberikan oleh hukum pidana terhadap ODGJ melalui pemerintah harus memastikan segala upaya penanganan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum adalah bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan mempertimbangkan kepentingan dari ODGJ. Kata kunci : Orang Dengan Gangguan Jiwa, Skizofrenia, Pertanggungjawaban Pidana

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > KD England and Wales
K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:58381
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Dec 2017 09:16
Last Modified:15 Dec 2017 09:16

Repository Staff Only: item control page