CITY HOTEL BINTANG 4 DI BSD, KOTA TANGERANG SELATAN

Abstract

Kota Tangerang Selatan merupakan bagian dari Jabodetabek, yaitu sebuah kawasan megapolitan Jakarta dan sekitarnya. Sebagai daerah yang tidak memiliki hasil alam khas dan melimpah, perekonomian kota Tangerang Selatan didominasi oleh sektor tersier, yaitu perdagangan hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, dan jasa-jasa. Badan Pusat Statistik Tangerang Selatan (BPS Tangsel) pada 2015 lalu mencatat, sektor perdagangan hotel dan restoran mencapai 31,21 persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tangsel. Persentase tersebut merupakan persentase paling besar dalam komposisi PAD Tangsel. Dari uraian tersebut, dibutuhkanlah sebuah sarana akomodasi penginapan berupa city hotel dengan sasaran pasar pebisnis dan wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung untuk beberapa waktu di kota Tangerang Selatan. Dari pembangunan sarana akomodasi ini juga dapat menjadi lahan bisnis yang menjanjikan, dan juga dapat meningkatkan perekonomian di Kota Tangerang Selatan. Metode pembahasan diawali dengan mempelajari pengertian tentang City Hotel, jenis dan klasifikasi City Hotel, serta studi banding beberapa City Hotel yang ada di Indonesia, khususnya di kota Tangerang Selatan. Dilakukan juga tinjauan mengenai kota Tangerang Selatan, perkembangan pembangunan City Hotel di kota Tangerang Selatan, serta peraturan daerah setempat yang mendukungnya. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep Arsitektur Post Modern. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual.