GAMBARAN RESILIENSI IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNADAKSA SEJAK LAHIR (STUDI DI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG)

ANGGRAINI, NITA (2017) GAMBARAN RESILIENSI IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNADAKSA SEJAK LAHIR (STUDI DI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
33Kb

Abstract

Di indonesia terdapat 130.572 anak penyandang kebutuhan khusus, 32.990 anak diantaranya adalah penyandang tunadaksa. Jawa tengah merupakan salah satu provinsi dengan proporsi anak berkebutuhan khusus terbanyak. Di kota semarang sampai bulan maret 2017 terdapat 1.217 penyandang kebutuhan khusus. Kecamatan tembalang memiliki jumlah anak berkebutuhan khusus tertinggi yaitu 277, 95 diantaranya terdapat di keluarahan sendangmulyo. Ibu yang memiliki anak tunadaksa sejak lahir masih belum bisa menerima kehadiran anak tunadaksa sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak tunadaksa. Ibu harus mampu menjadi individu yang resilien dengan kondisi anaknya yang terlahir tunadaksa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran resiliensi ibu yang memiliki anak tunadaksa sejak lahir. Jenis penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam kepada 6 responden dengan metode purposive sampling. Pengolahan dan analisis data berupa validitas dan reliabilitas dengan triangulasi sumber kepada 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan satu responden masih berada pada tahap mengalah (succumbing), tahap ini merupakan tahap terendah resiliensi. Responden pada tahap ini menyerahkan perawatan anak seluruhnya kepada pembantu rumah tangga, responden tidak turun tangan dalam perawatan anak yang dilahirkannya. Tiga responden lainnya berada pada tahap bertahan (survival), responden mampu merawat anaknya walaupun dengan bantuan atau jasa orang lain. Dua responden lainnya berada pada tahap pemulihan (recovery), responden mampu menerima kenyataan bahwa anaknya terlahir tunadaksa dan sejak lahir responden merawat sendiri anaknya tanpa bantuan orang lain. Selain itu responden mampu memberikan dukungan sosial kepada anak tunadaksa. Berdasarkan penelitian disarankan ibu mampu meningkatkan self-efficacy agar ibu mampu berada pada tahap pemulihan (recovery), sehingga ibu mampu menerima dan merawat anak tunadaksa sejak lahir Kata Kunci: Resiliensi, Ibu, Anak Tunadaksa, Perawatan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:58277
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Dec 2017 11:15
Last Modified:11 Dec 2017 11:15

Repository Staff Only: item control page