Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong (Manihot utilissima) dari Limbah Pasar Tradisional Tlogosari sebagai Bahan Baku Pulping dan Bleaching dengan Penambahan Natrium Hidroksida (NaOH) dengan Alat Digester (Utillization of Cassava Peel (Manihot utilissima) Waste of the Waste Traditional Market Tlogosari as Raw Material Pulping and Bleching with Addition of Sodium Hydroxide (NaOH) by Using a Digester

NINGRUM, ASRI SEPTA (2016) Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong (Manihot utilissima) dari Limbah Pasar Tradisional Tlogosari sebagai Bahan Baku Pulping dan Bleaching dengan Penambahan Natrium Hidroksida (NaOH) dengan Alat Digester (Utillization of Cassava Peel (Manihot utilissima) Waste of the Waste Traditional Market Tlogosari as Raw Material Pulping and Bleching with Addition of Sodium Hydroxide (NaOH) by Using a Digester. Undergraduate thesis, Undip.

[img]
Preview
PDF (COVER, DAF ISI, ABSTRAK, KATA PENGANTAR) - Published Version
261Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I - BAB V) - Published Version
585Kb
[img]PDF (BAB VI) - Published Version
Restricted to Repository staff only

298Kb
[img]
Preview
PDF (BAB VII) - Published Version
261Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA) - Published Version
152Kb

Abstract

Singkong merupakan salah satu jenis umbi-umbian atau tanaman perdu tahunan tropika dan subtropika. Singkong memiliki nama latin yaitu Manihot utilissima dari suku Euphorbiaceae (Wikipedia, 2016). Kulit singkong berasal dari limbah kupasan hasil pengolahan gaplek, tapioka, tape, dan panganan berbahan dasar singkong lainnya (Nurlaili et al., 2013). Proses pembuatan pulp yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses soda, yaitu melepaskan serat kulit singkong dengan larutan natrium hidroksida dengan menggunakan alat digester. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi larutan pemasak dan suhu pemasakan terhadap kualitas pulp yang dihasilkan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah konsentrasi larutan pemasak 20%, suhu pemasakan 105oC, lama pemasakan 95 menit dan konsentrasi larutan pemasak 20%, suhu pemasakan 110oC, lama pemasakan 95 menit. pembuatan pulp yang paling baik terdapat pada percobaan I, yaitu pada kondisi operasi dengan suhu 105oC dan waktu pemasakan 95 menit didapatkan kadar air sebesar 26,00% dan kadar α-selulosa sebesar 46,00%, Pembuatan pulp setelah dibleaching yang paling baik terdapat pada percobaan I, yaitu pada kondisi operasi dengan suhu 105oC dan waktu pemasakan 95 menit didapatkan kadar air sebesar 32,25% dan kadar α-selulosa sebesar 49,33%. Kata Kunci : pulp, kulit singkong, suhu pemasakan, lama pemasakan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TP Chemical technology
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering
Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering
ID Code:58232
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Dec 2017 14:41
Last Modified:04 Dec 2017 14:41

Repository Staff Only: item control page