HUBUNGAN BEBERAPA KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS DI KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN APRIL 2002

HIRTININGSIH, ARY (2002) HUBUNGAN BEBERAPA KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS DI KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN APRIL 2002. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kurang energi kronis pada wanita usia subur disebakan oleh penyebab langsung (penyakit dan pola konsumsi) dan penyebab tidak langsung (umur, pendidikan dan pekerjaan). Status gizi pada wanita usia subur dapat diukur dengan menggunakan pita LILA. Pengukuran pita LILA pada orang dewasa merupakan salah satu pilihan karena mudah dilaksanakan dan menggunakan alat ukur yang murah danmudah diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beberapa karakteristik wanita usia subur terhadap kejadian kurang energi kronis dengan menggunakan indeks LILA di Kecamatan Gamping pada bulan april 2002. Jenis penelitian adalah explanatory survey dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian adalah wanita usia subur dalam keadaan tidak hamil yang berjumlah 7.354 orang dan setelah dilakukan penghituann diperoleh 95 wanita hamil usia subur sebagai sample penelitian dengan metode pemilihan sample secara acak sederhana. Analisa data dilakukan dengan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan untuk mengetahui kekuatan hubungan variabel bebas dan variabel terikat menggunakan koefisien Kontingensi. Hasil penelitian yaitu ada hubungan umur wanita usia subur dengan kejadain kurang energi kronis (p value = 0,041), ada hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian kurang energi kronis (p value = 0,002), ada hubungan gejala anemia dengan kejadain kurang energi kronis (p value = 0,0000), ada hubungan frekuensi makan dengan kejadian kurang energi kronis (p value = 0,019), ada hubungan konsumsi makan dengan kurang energi kronis (p value = 0,000), tidak ada hubungan pekerjaan dengan kejadian kurang energi kronis (pvalue = 0,555) tidak ada hubungan gejala diare dengan kurang energi kronis (p value = 0,371). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar wanita usia subur yang berusia 20-35 tahun yaitu sebesar 70,53%, dengan tingkat pendidikan dasar 54,73%, status tidak bekerja 84,21%, menderita gejala anemia 55,78%, menderita gejala diare 15,78% dengan frekuensi makan < 3 kali 54,73% konsumsi makan 80% - 90% sebesar 47,37%, dan Wus yang KEK sebesar 67,37%. Hasil penelitian ini dapat menjadi masuakn bagi Dinkes dalam rangak penanggulangn gizi di masyarakat dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam mendeteksi wus yang KEK. (VF,280104) Kata Kunci: WANITA USIA SUBUR, KURANG ENERGI KRONIS, LILA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5821
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jan 2010 11:23
Last Modified:27 Jan 2010 11:23

Repository Staff Only: item control page