FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA YANG TINGGAL DI LINGKUNGAN RESOSIALISASI ARGOREJO KOTA SEMARANG

PUTRI , SHILDIANE (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA YANG TINGGAL DI LINGKUNGAN RESOSIALISASI ARGOREJO KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Remaja merupakan kelompok yang berpotensi beresiko dan perlu mendapatkan perhatian serius, salah satunya mengenai seksualitas yang dianggap sebagai masalah utama dalam perkembangan kehidupannya. Remaja yang tinggal dilingkungan resosialisasi sering terpapar oleh berbagai kegiatan prostitusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku seksual remaja yang tinggal di lingkungan Resosialisasi Argorejo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 63 responden dan menggunakan teknik total sampling untuk kuantitatif serta 5 informan dengan purposive sampling untuk kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan panduan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden adalah laki-laki (60,3 %). Sebagian besar responden berada pada rentang usia 17-25 tahun (52,4 %), berpendidikan rendah ≤SMA (92,1 %), tidak bekerja/sekolah (76,2 %), orang tua bekerja wiraswasta (39,7 %) dan status tempat tinggal bersama orang tua (90,5 %). Sebesar (11,1 %) responden berperilaku seksual sangat beresiko. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa pekerjaan responden (p=0.000), sikap terhadap perilaku seksual (p=0.011) dan perilaku teman sebaya (p=0,035) berhubungan dengan perilaku seksual remaja. Sedangkan variabel jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status tempat tinggal, pekerjaan orang tua, pengetahuan mengenai perilaku seksual, dukungan orang tua, dan dukungan petugas kesehatan tidak berhubungan secara signifikan dengan perilaku seksual remaja. Dari hasil penelitian kualitatif didapatkan bahwa dua dari tiga informan tidak menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual sehingga menyebabkan perilaku seksualnya sangat beresiko. Kedepannya diharapkan mengaktifkan kembali Karang Taruna dan membentuk PIK-R. Kata Kunci: Pelaku seksual, remaja, resosialisasi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:58194
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:30 Nov 2017 09:57
Last Modified:30 Nov 2017 09:57

Repository Staff Only: item control page