GAMBARAN PENOLAKAN MASYARAKAT TERHADAP IMUNISASI DASAR LENGKAP BAGI BALITA (STUDI DI KELURAHAN SENDANGMULYO, KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG)

SULISTIYANI, PRATIWI (2017) GAMBARAN PENOLAKAN MASYARAKAT TERHADAP IMUNISASI DASAR LENGKAP BAGI BALITA (STUDI DI KELURAHAN SENDANGMULYO, KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
42Kb

Abstract

Cakupan imunisasi dasar di Kota Semarang sudah memenuhi target namun masih ditemukan kasus PD3I yaitu 2 kasus difteri dengan 1 orang meninggal dunia, 224 kasus campak, 8 kasus surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP). Terdapat masyarakat yang enggan memberikan imunisasi karena adanya anggapan bahwa imunisasi haram, hal tersebut tetap terjadi walaupun Fatwa MUI telah menjelaskan bahwa imunisasi dibolehkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran penolakan terhadap imunisasi dasar lengkap yang dilakukan oleh masyarakat kepada balitanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Subjek penelitian adalah ibu yang tidak memberikan imunisasi dasar secara lengkap di Kelurahan Sendangmulyo. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab subjek penelitian tidak memberikan imunisasi dasar secara lengkap kepada anaknya adalah karena kesalahpahaman terhadap informasi tentang imunisasi yang mereka dapatkan. Mereka mendapat informasi dari artikel yang tidak jelas sumber yang menuliskannya kemudian beranggapan bahwa imunisasi haram. Subjek penelitian terbagi dalam 3 kelompok keagamaan yaitu Ahli Sunah Salafi, Nahdlatul ulama (NU), dan Jamaah Tabligh. Kelompok keagamaan tersebut tidak memberi pengaruh yang besar dalam pemberian imunisasi dasar oleh subjek. Keyakinan subjek penelitian terhadap imunisasi dasar lengkap dipengaruhi oleh pengalaman subjek dan orang lain tentang imunisasi serta mitos imunisasi. Kurang adanya dukungan dari orang tua, suami, teman, kader, dan ustadz dalam pemberian imunisasi dasar. Dengan demikian, Dinas Kesehatan diharapkan dapat membuat artikel tentang informasi imunisasi yang benar yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Serta perlu adanya edukasi dari pihak kesehatan tentang upaya yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit menular Kata Kunci: penolakan, imunisasi dasar, haram

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:58193
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:30 Nov 2017 09:41
Last Modified:30 Nov 2017 09:41

Repository Staff Only: item control page