Pengaruh Konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) dan BAP (Benzil Amino Purin) terhadap Pertumbuhan Awal Sambung Samping Jambu Biji (Psidium guajava L.) Var. Kristal

PRATOMO, Hendra and KARNO, Karno and KRISTANTO, Budi Adi (2017) Pengaruh Konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) dan BAP (Benzil Amino Purin) terhadap Pertumbuhan Awal Sambung Samping Jambu Biji (Psidium guajava L.) Var. Kristal. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
983Kb
[img]
Preview
PDF
84Kb
[img]
Preview
PDF
154Kb
[img]
Preview
PDF
154Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

99Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

464Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1733Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan awal sambung samping tanaman jambu kristal pada berbagai taraf konsentrasi IAA dan BAP yang berbeda, serta untuk mengetahui interaksi antara taraf konsentrasi IAA dan BAP terhadap pertumbuhan awal sambung samping tanaman jambu kristal. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 15 Februari – 17 Mei 2017 di Kebun Cepoko, UPTD Balai Benih Pertanian, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang dan Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) dengan 3 taraf perlakuan yaitu B0 : 0 ppm, B1: 100 ppm, dan B2 : 200 ppm. Faktor kedua adalah konsentrasi BAP (Benzil Amino Purin) dengan 3 taraf perlakuan yaitu A0 : 0 ppm, A1: 100 ppm, dan A2 : 200 ppm. Kombinasi antara dua faktor perlakuan menghasilkan 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan terdapat 3 kali ulangan sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5%, jika terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan. Parameter yang diamati adalah umur keberhasilan, waktu pecah tunas, panjang tunas, diameter tunas, jumlah daun terbuka dan lebar tajuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan konsentrasi IAA pada berbagai taraf konsentrasi BAP memberikan pengaruh nyata pada parameter waktu pecah tunas, panjang tunas, diameter tunas dan lebar tajuk. Pemberian perlakuan konsentrasi BAP pada berbagai taraf konsentrasi IAA memberikan pengaruh nyata pada parameter umur keberhasilan, waktu pecah tunas dan panjang tunas. Interaksi perlakuan antara taraf konsentrasi IAA dan BAP berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Pemberian perlakuan konsentrasi BAP 200 ppm saja sudah dapat memberikan umur keberhasilan nyata lebih cepat dibandingkan tanpa perlakuan. Pemberian perlakuan konsentrasi IAA 100 ppm pada berbagai taraf konsentrasi BAP dapat mempercepat waktu pecah tunas, meningkatkan panjang tunas, menambah ukuran diameter tunas dan lebar tajuk yang berbeda nyata dengan perlakuan tanpa pemberian IAA. Pemberian perlakuan konsentrasi IAA 100 ppm saja atau BAP 100 ppm saja dapat memberikan jumlah daun nyata lebih banyak dibandingkan tanpa perlakuan. Simpulan dari hasil penelitian adalah pemberian taraf konsentrasi IAA 100 ppm saja atau BAP 100 ppm saja sudah dapat

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology
ID Code:58134
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Nov 2017 10:28
Last Modified:28 Nov 2017 10:28

Repository Staff Only: item control page