Pengaruh Penggantian Jagung dengan Pollard terhadap Pemanfaatan Protein Pada Kelinci New Zealand White

NUCHYVERA, Chochos and LESTARI, C.M. Sri and MUKODININGSIH, Sri (2017) Pengaruh Penggantian Jagung dengan Pollard terhadap Pemanfaatan Protein Pada Kelinci New Zealand White. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
983Kb
[img]
Preview
PDF
84Kb
[img]
Preview
PDF
154Kb
[img]
Preview
PDF
374Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

99Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

464Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1733Kb

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji pemanfaatan protein pada kelinci New Zealand White akibat penggantian bahan pakan jagung dengan, pollard. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2016 di Perumahan Meteseh, Semarang. Analisis bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu 18 ekor kelinci betina New Zealand White berumur 2 bulan dengan bobot badan awal rata-rata 1.952,93 ± 318,63 g (CV= 16,65%). Kelinci dikandangkan dalam kandang baterai yang terbuat dari bambu dan kawat dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum dari botol plastik lengkap dengan nipplenya. Alat yang digunakan yaitu timbangan digital, timbangan gantung, higrometer dan termometer. Pakan yang diberikan berupa pelet disusun dari jagung, pollard, dedak halus, bungkil kedelai, wheat bran, molasses dan dedak kasar. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang dierapkan yaitu T1: Pelet dengan bahan pakan jagung 30%, T2 : Pelet dengan bahan pakan jagung (15%) dan pollard (15%), T3 : Pelet dengan bahan pakan pollard 30%. Variabel yang diamati meliputi konsumsi bahan kering (BK), konsumsi protein kasar (PK), kecernaan BK, kecernaan PK dan pemanfaatan PK. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf 5%. Apabila terdapat perbedaan yang nyata, guna mengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian jagung dengan pollard tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap semua variabel yang diamati. Rata-rata konsumsi BK, PK dan energy, berturut-turut adalah 81,29 g, 12,76 g dan 196,92 kal. Kecernaan BK = 84,68 %, PK = 65,99 % dan pemanfaatan protein = 43,14 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan protein pada kelinci New Zealand White yang diberi pakan jagung dengan pollard mendapatkan hasil yang relatif sama.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:58133
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Nov 2017 10:18
Last Modified:28 Nov 2017 10:18

Repository Staff Only: item control page