Pemulihan Kondisi Fisiologis, Konsumsi Pakan dan Bobot Badan Domba Ekor Tipis Pada Umur Muda dan Dewasa Pasca Transportasi pada Siang Hari

NELVITA, Tria and PURNOMOADI, Agung and RIANTO, Edy (2017) Pemulihan Kondisi Fisiologis, Konsumsi Pakan dan Bobot Badan Domba Ekor Tipis Pada Umur Muda dan Dewasa Pasca Transportasi pada Siang Hari. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
191Kb
[img]
Preview
PDF
132Kb
[img]
Preview
PDF
153Kb
[img]
Preview
PDF
245Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

178Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

931Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1322Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji lama pemulihan kondisi fisiologis, konsumsi pakan dan bobot badan pada domba muda dan dewasa setelah dilakukan transportasi pada siang hari. Penelitian dilaksanakan di dua tempat yaitu di Boja, Kendal, Jawa Tengah dan Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Kerja, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro pada bulan Oktober - November 2016. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor domba ekor tipis jantan yang terdiri dari 6 ekor domba muda kisaran umur 3 – 4 bulan dengan bobot badan antara 13 – 16 kg (rata-rata 15,03 kg) dan 6 ekor domba dewasa umur 10 - 11 bulan dengan bobot badan antara 21 – 25 kg (rata-rata 23,87 kg). Pakan yang diberikan selama penelitian adalah 50% hay kangkung dan 50% konsentrat dihitung berdasarkan bahan kering (BK). Pakan diberikan secara adlibitum. Pengambilan data dibagi dalam tiga tahap yaitu pengambilan data awal (sebelum transportasi), proses transportasi dari Boja menuju Semarang dilakukan melalui jalur yang ditentukan sebelumnya agar mendapatkan waktu tempuh 8 jam dari pukul 11.00 – 19.00 WIB dan pemulihan fisiologis, konsumsi dan bobot badan pasca transportasi. Parameter yang diamati adalah fisiologis ternak (frekuensi nafas, denyut nadi dan suhu rektal), konsumsi pakan (BK), bobot badan, dan fisiologis lingkungan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t yaitu membandingkan kecepatan pemulihan fisiologis, konsumsi dan bobot badan antara domba muda dengan dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan kelembapan lingkungan antara Boja dan Semarang hampir sama. Suhu mikro dan makro di Boja adalah 27,1oC dan 27,9oC, dengan kelembapan 82% dan 81%. Suhu mikro dan makro di Semarang adalah 26,21oC dan 26,61oC, dengan kelembapan 84% dan 83%. Kondisi fisiologis domba di tempat asal meliputi frekuensi nafas, denyut nadi dan suhu rektal masih dalam kisaran normal. Kondisi fisiologis domba selama transportasi mengalami perubahan yang disebabkan oleh perubahan suhu lingkungan selama perjalanan. Lama waktu pemulihan fisiologis ternak meliputi denyut nadi, frekuensi nafas dan suhu tubuh antara domba muda dan dewasa tidak berbeda nyata (P>0,05), rata-rata untuk domba muda 4 hari dan dewasa 5 hari. Waktu pemulihan konsumsi pakan antara domba muda dan dewasa tidak berbeda nyata (P>0,05), rata-rata untuk domba muda dan dewasa 4 hari. Lama pemulihan bobot badan antara domba muda dan dewasa tidak berbeda nyata (P>0,05), rata-rata untuk domba muda dan dewasa 5 hari. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan waktu pemulihan kondisi fisiologis, konsumsi pakan dan bobot badan pada domba ekor tipis muda dan dewasa yang ditransportasikan selama 8 jam pada siang hari.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:58128
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Nov 2017 09:18
Last Modified:28 Nov 2017 09:18

Repository Staff Only: item control page