Pengaruh Penambahan Limbah Kubis Fermentasi pada Pellet Calf Starter terhadap Konsentrasi Amonia dan VFA Rumen Pedet Friesian Holstein umur berbeda

SETIYAWAN., Septiawan Afif and MUKODININGSIH, Sri and WAHYONO, Fajar (2017) Pengaruh Penambahan Limbah Kubis Fermentasi pada Pellet Calf Starter terhadap Konsentrasi Amonia dan VFA Rumen Pedet Friesian Holstein umur berbeda. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
877Kb
[img]
Preview
PDF
85Kb
[img]
Preview
PDF
175Kb
[img]
Preview
PDF
178Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

169Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

499Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1609Kb

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kualiatas pellet calf starter, dengan penambahan limbah kubis terfermentasi melalui uji biologis pada pedet umur berbeda dengan parameter volatile fatty acid (VFA) dan amonia (NH3). Penelitian dilaksana pada bulan Februari – September 2016, di laksanakan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden dan Laboratorium Teknologi Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro serta Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Ternak Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah jagung giling, bekatul, bungkil kedelai, molasses, mineral mix, limbah kubis fermentasi terdiri dari limbah kubis, gula dan garam, air, H2SO4 15%, NaOH 0.5 N, HCl 0.5 N, Asam borat berindikator MR dan BCG, Na2CO3 jenuh. Metode penelitian dibagi dalam beberapa tahap, yaitu persiapan, pembuatan limbah kubis fermentasi dan pembuatan pellet calf starter, perlakuan, pengambilan data, analisis sampel, dan analisis data. Tahap persiapan meliputi penyiapan alat dan bahan. Tahap pembuatan pellet meliputi pembuatan limbah kubis fermentasi dan pembuatan pellet calf starter. Tahap pelaksanaan yaitu pemeliharaan pedet dan pengambilan sampel berupa cairan rumen pada umur 3 dan 6 minggu. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan petak terbagi (split plot design) dengan dasar rancangan acak lengkap. Terdiri dari dua perlakuan yaitu taraf penambahan limbah kubis fermentasi sebagai anak petak (T1: 2%, T2: 4% dan T3: 6%) dan umur ternak sebagai petak utama (A1: umur 3 minggu dan A2: umur 6 minggu) dan terdiri dari 3 ulangan. Data diolah menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukan penambahan limbah kubis fermentasi dan umur pedet Frisian Holstein tidak berpengaruh (P > 5%) terhadap konsentrasi amonia dan VFA rumen. Rata-rata konsentrasi amonia yaitu 37,63 mM ±19,89 dan rata-rata VFA yaitu 230,5 mM ± 65,10. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuaan penambahan LKF pada pellet calf starter menghasilkan konsentrasi amonia dan VFA rumen pedet FH yang sama, baik umur 3 minggu maupun 6 minggu.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:58126
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Nov 2017 09:02
Last Modified:28 Nov 2017 09:02

Repository Staff Only: item control page