RIZKIAWALIA, Elza and Suherman, Suherman (2017) KAJIAN PELUANG DAN KELAYAKAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI LABORATORIUM LINGKUNGAN. Masters thesis, School of Postgraduate.
| PDF 872Kb | |
| PDF 448Kb | |
| PDF 649Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 574Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1600Kb | ||
| PDF 392Kb | |
| PDF 462Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 565Kb |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang Kajian Peluang dan Kelayakan Penerapan Produksi Bersih di Laboratorium Lingkungan DLH Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tujuan mengidentifikasi sumber limbah, menentukan alternatif-alternatif peluang penerapan produksi bersih, dilanjutkan dengan menganalisis kelayakan secara teknis, ekonomi dan lingkungan sekaligus menentukan prioritas alternatif penerapan produksi bersih. Penelitian didasarkan pada aktivitas laboratorium yang menghasilkan limbah dan emisi berpotensi risiko terhadap manusia dan lingkungan. Penelitian dimulai dengan pra asesmen untuk memperoleh gambaran umum laboratorium, melakukan peninjauan lapangan, pengumpulan data kegiatan dan proses di laboratorium. Langkah asesmen dilakukan dengan kuantifikasi peluang produksi bersih, analisis timbulnya inefisiensi, mengidentifikasi peluang-peluang produksi bersih serta menentukan beberapa alternatif peluang penerapan produksi bersih. Selanjutnya menganalisis kelayakan alternatif peluang penerapan produksi bersih secara teknis, lingkungan dan ekonomi untuk memperoleh rekomendasi prioritas penerapan produksi bersih sebagai upaya minimisasi limbah dan emisi di laboratorium lingkungan. Kajian rinci dilakukan terhadap laboratorium secara keseluruhan dan mengarah pada pelaksanaan minimisasi limbah dengan melihat peluang inefisiensi penggunaan sumber daya bahan kimia, air, energi, bahan bakar termasuk timbulan limbah padat, cair dan gas serta emisi karbondioksida. Tiga urutan prioritas utama penerapan produksi bersih yang diperoleh pada penelitian ini yaitu mengatur waktu pengoperasian AC sesuai aktivitas di ruangan yang secara teknis mudah dan dapat langsung diterapkan, secara lingkungan dapat mengurangi emisi karbondioksida akibat pemakaian listrik sebesar 6,63 tonCO2/tahun dan secara ekonomi tindakan perbaikan ini tidak memerlukan investasi. Prioritas kedua dengan opsi perbaikan memungut ulang heksana dapat mengeliminasi pelepasan 21,12 liter/tahun heksana yang teruapkan ke udara, mengurangi emisi karbondioksida akibat konsumsi listrik sebesar 0,87 tonCO2/tahun, secara ekonomi dengan investasi Rp.6.200.000,- payback period hanya 0,4 tahun dapat menghemat Rp.33.257.409,50/tahun serta secara teknis mudah dan aman untuk diterapkan namun tidak dapat segera dilaksanakan terkait pengadaan peralatan. Prioritas ketiga yaitu mengganti ukuran botol pengujian DO dari 300 ml menjadi 100 ml, hal ini mudah, aman dan menggunakan metode standar namun tidak dapat segera dilaksanakan terkait peralatan, mengurangi timbulan limbah cair pengujian DO/BOD sebesar 0,87 liter per pengujian, investasi sebesar Rp.6.000.000,- dengan payback period 1,31 tahun dan penghematan Rp.4.575.427,38/tahun. Kata kunci : produksi bersih, laboratorium, limbah, emisi, inefisiensi Research on Opportunity and Feasibility Analysis of Cleaner Production in Laboratorium Lingkungan DLH of Bangka Belitung Islands Province was conducted with the objective of identifying the source of waste, determining the alternatives of cleaner production implementation opportunity, then perform technical, economic, environmental feasibility analysis and determining the priority of cleaner production implemention alternatives. The research is based on laboratory activities that generate waste and emissions of potentially risks to humans and the environment. The research begins with a pre-assessment to obtain a general overview of the laboratory, conducting field reviews, data collection of activities and processes in the laboratory. Assessment steps are carried out with quantification of cleaner production opportunities, analysis of inefficiencies, identifying cleaner production opportunities and determining some alternative opportunities for cleaner production implementation. Further analyzing the technical, environmental and economic feasibility of cleaner production implementation opportunity alternatives to obtain recommendation of cleaner production implementation priority as waste minimization and emission in environmental laboratory. Detailed reviews are conducted on the laboratory as a whole and lead to the implementation of waste minimization by looking at inefficiency opportunities for the use of chemical, water, energy, fuel resources including solid, liquid and gas waste and carbon dioxide emissions. In this research, there are three main priority order of application of cleaner production which is to manage the operating time of AC according to room activities, which is technically easy and can be directly applied, environmentally can reduce carbon dioxide emission due to electricity usage of 6,63 ton CO2/year and economically is not investment require. The second priority with the hexane retracting repair option can eliminate the release of 21,12 liters/year of hexane evaporated into the air, can reduce carbon dioxide emissions due to electricity consumption of 0,87 ton CO2/year, economically with an investment of Rp.6.200.000,00 the payback period is 0,4 year, can save Rp.33.257.409,50/year and technically easy and safe to do. The third priority is to change the size of DO testing bottle from 300 ml to 100 ml, it is easy and safe to practice, can reduce the DO/BOD liquid waste disposal by 0.87 liters per test, an investment of Rp.6.000.000,00 with payback period 1.31 year and can save Rp.4.575.427,38/year. Keywords: cleaner production, laboratory, waste, emissions, inefficiency
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 58027 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Nov 2017 10:14 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 10:14 |
Repository Staff Only: item control page