ANALISIS DISTRIBUSI DAYA PEMAKAIAN LISTRIK PADA AREA PENGATUR DISTRIBUSI (APD) PT. PLN (Persero) MENGGUNAKAN OLAP (ONLINE ANALYTICAL PROCESSING)

Abstract

Teknik pengolahan data warehouse secara online telah digunakan untuk mengelola dan menganalisis kapasitas data yang besar. Metode OLAP untuk mengolah data untuk dapat menganalisa secara online, di proses dengan ETL (Extraction, Transformation, Loading), perancang cube dimensi pada start schema dan hasil pada report designer. Hasil Informasi dari reporting terdiri dari chart distribusi beban berdasarkan pengulangan waktu pada setiap jam setiap hari dan bulan, chart distribusi pada area, chart wilayah gardu induk dan chart pemakaian beban listrik. Hasil proses OLAP menunjukkan perkembangan distribusi beban listrik, serta analisis informasi pada beban pemakaian daya listrik dan menjadi alternatif dalam menyajikan informasi yang berkaitan dengan beban puncak. Analisa dimensi area, Menteng memiliki total beban terbesar dengan preserntase 17% dan Serpong memiliki rata-rata terbesar dengan presentase 8%, rata-rata dimensi Area memiliki kisaran presentase sebesar 4% - 6%. Dimensi gardu induk dengan total beban memperoleh presentase dengan kisaran 2% - 4%, total beban terbesar pada gardu induk Duri Kosambi memiliki 4%. Pada rata-rata dimensi gardu induk memiliki kisaran presentase sebesar 2% - 4%. Dimensi waktu dengan total beban dan rata-rata memperoleh presentase dengan kisaran 5% - 6%. Kata Kunci : Data Warehouse, Star Schema, OLAP, Distribusi Beban Listrik The technique of data warehousing online analytical processing has been used to manage and analysis the great capacity of data. OLAP method for processing data to analyze online, in process with ETL (Extraction, Transformation, Loading), cube designer dimension at start schema and result of report designer.The information in the form of graph is the distribution graph of the repeater load based on the repeating time per hour per month and per month, the total load distribution graph based on the location of the area and the main distribution and distribution of the repeater load based on the load of repetitive power and tarfo power. The results of the OLAP process show the great development of electric power loads on the related parts. Large power information analysis system at the load of repeatability can be an alternative in presenting information related to peak load. Area dimension analysis, Menteng Area has the largest total load with 17% preserntase and Serpong has the largest average with 8% percentage, Area dimension average has percentage range of 4% - 6%. The dimension of the main substation with the total load obtained percentage with the range of 2% - 4%, the largest total load on the Duri Kosambi substation has 4%. On the average dimension of the substation has a percentage range of 2% - 4%. Time dimension with total load and average gain percentage with range 5% - 6%. Key Words : Data Warehouse, OLAP, star Schema, power load Analysis.