METODE DECISION MAKING TRIAL AND EVALUATION LABORATORY (DEMATEL) DAN ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) UNTUK EVALUASI KINERJA SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kinerja Safety management system (SMS) bandara, perlu dilakukan sistem evaluasi dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan memberikan kualitas keselamatan yang terbaik. Penelitian ini mengintegrasikan metode DEMATEL dan ANP yang mendukung pengambilan keputusan dengan menganalisa hubungan sebab akibat antara kriteria dan mengambil keputusan yang efektif berdasarkan analisa. Data masukan terdiri dari data kuesioner yang diperoleh secara online kemudian disimpan dalam database online. Selanjutnya data kuesioner diproses menggunakan metode DEMATEL dan ANP untuk memperoleh pembobotan subkriteria berdasarkan hubungan antar kriteria yang perlu dievaluasi. Metode DEMATEL digunakan untuk memperbaiki kelemahan dari metode ANP dalam mengidentifikasi hubungan interdependensi antar kriteria. Studi kasus pada sistem evaluasi ini dilakukan pada Bandara Internasional Adi Stjucipto Yogyakarta (JOG), Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang (SMG) dan Bandara Internasional Adi Sumarmo Surakarta (SOC). Integrasi dari DEMATEL dan ANP ini menghasilkan urutan bobot kriteria kinerja SMS, dari tertinggi ke rendah adalah kebijakan keselamatan dan tujuan, manajemen resiko keselamatan, jaminan keselamatan, serta promosi keselamatan. Hasil dari evaluasi ini dilakukan klasifikasi tingkat (grade) evaluasi menggunakan rumus Sturges dan diperoleh pengelompokan kedalam sembilan grade. Klasifikasi hasil evaluasi kinerja yang dilakukan pada studi kasus, bandara internasional JOG dan SMG berada pada grade 8 sedangkan SOC berada pada grade 7. Kata kunci: Sistem evaluasi, Safety management system, DEMATEL, ANP In order to improve airport safety management system (SMS) performance, an evaluation system is required to improve on current shortcomings and maximize safety. This study suggests the integration of the DEMATEL and ANP methods in decision making processes by analyzing causal relations between the relevant criteria and taking effective analysis-based decision. The input data consists of questionnaire data obtained online and then stored in an online database. Furthermore, the questionnaire data is processed using DEMATEL and ANP methods to obtain subcriteria weighting based on the relationships among the criteria that need to be evaluated. The DEMATEL method builds on the ANP method in identifying the interdependencies between criteria. The study cases on this evaluation system were Adi Sutjipto International Airport, Yogyakarta (JOG); Ahmad Yani International Airport, Semarang (SRG); and Adi Sumarmo International Airport, Surakarta (SOC). The integration grades SMS performance criterion weights in a descending order as follow: safety and destination policy, safety risk management, healthcare, and safety awareness. Sturges' formula classified the results into nine grades. JOG and SMG airports were in grade 8, while SOC airport was in grade 7. Keywords : Evaluation System, Safety Management System, DEMATEL, ANP